Pelapor-Saksi Merasa Terancam

Kamis 28 Dec 2023 - 22:22 WIB
Reporter : Tim
Editor : Edi Sumeks

Sebelumnya pihaknya telah melakukan pembahasan awal laporan itu. “Kami juga berkoordinasi dan minta tim dari Bawaslu Provinsi  Sumsel untuk mendampingi kami terkait laporan ini," jelas Leli. Setelah klarifikasi, akan dilakukan pembahasan untuk mengetahui pasal apa saja yang dilanggar. 

BACA JUGA:Kabar Gembira, Bawaslu OKU Timur Bakal Rekrut 2.181 PTPS, Ini Syaratnya!

BACA JUGA:Bawaslu Buka Pendaftaran 688 Tenaga PTPS

Setelah memplenokan hasil pembahasan di sentra gakkumdu, Bawaslu juga akan menyurati Dinas PMD. Sekretaris Daerah (Sekda) Ogan Ilir, Muhsin Abdullah mengatakan, pihaknya mengikuti perkembangan proses dari laporan ke Bawaslu terhadap oknum kades yang diduga tidak netral tersebut. 

"Kami ikuti saja, karena itu sudah ditindaklanjuti Bawaslu. Apa pun tahapan yang dilakukan, kita hanya mengikuti. Tidak bisa mengintervensi," tandasnya. Sebelumnya, dugaan ketidaknetralan oknum Kades di Ogan Ilir itu dilaporkan Senin (18/12). Menyusul beredarnya video percakapan sang kades dengan beberapa warga. 

Pertemuan itu 7 Desember 2023. Pada menit-menit terakhir video itu, sang kades minta agar para pekerja memilih salah satu caleg dari Partai Gerindra yang sekarang maju dari Dapil IV untuk Kabupaten Ogan Ilir. Dapil IV itu mencakup Kecamatan Muara Kuang, Rambang Kuang, dan Lubuk Keliat.

Dia juga mengungkap secara lugas permintaannya kepada warga. "Terakhir aku minta tulung (tolong). Khusus yang di Simpang Empat, aku di sini ngusung (mendukung) yang namonyo Nawan, Hernawan. Aku nak minte tulung cucokkan (coblos). Yang KTP-nyo Tambang Rambang, Tanjung Bulan, Sukananti”(dik/kms)

Kategori :