Atur Saluran Air:
Pastikan saluran air atap Anda mengalir ke bak penampungan air. Ini bisa dilakukan dengan menghubungkan pipa saluran air dengan bak penampungan.
Gantung Tangki Penampungan:
Anda juga dapat menggantung tangki penampungan air di dinding rumah atau bangunan. Ini membantu Anda menyimpan air hujan dan menghemat ruang.
Gunakan Ember:
Simpan ember di kamar mandi atau dapur untuk menampung air sisa. Anda dapat menggunakan air ini untuk menyiram tanaman atau membersihkan halaman.
Gunakan Air Mandi dan Cuci:
Anda dapat mengumpulkan air mandi dan air cucian piring atau cucian baju yang belum tercemar untuk digunakan kembali dalam kegiatan rumah tangga.
Beralih ke Toilet Hemat Air:
Pilih toilet yang hemat air atau pasang perlengkapan hemat air di toilet Anda.
Tampung Air Hujan untuk Irigasi:
Gunakan air hujan yang ditampung untuk menyiram taman dan kebun. Ini dapat mengurangi penggunaan air dari keran.
Gunakan Drip Irrigation:
Gunakan sistem irigasi tetes (drip irrigation) yang efisien untuk menyiram tanaman. Ini akan mengirimkan air dengan akurat ke akar tanaman dan mengurangi pemborosan.
Dengan menerapkan tips ini, Anda dapat berkontribusi dalam konservasi air dan mengurangi biaya tagihan air Anda. Selain itu, menampung air juga membantu menjaga sumber daya air yang semakin berkurang.