4. Gangguan Tidur dan Masalah Penglihatan
Anak dapat mengalami gangguan tidur dan kesulitan memulai tidur.
BACA JUGA:Tips Menjaga Imunitas Tubuh Anak, Perbanyak Makan Sayur dan
Fokus terlalu lama pada layar depan juga dapat mengganggu penglihatan dan menyebabkan masalah kesehatan mata, termasuk perkembangan mata minus.
5. Risiko Gangguan Perilaku seperti Autisme
Kecanduan menonton video dapat meningkatkan risiko anak mengalami gangguan perilaku seperti autisme.
Anak mungkin mengalami kesulitan berbicara, kurangnya interaksi sosial, dan perilaku mirip dengan anak-anak autis.
Terapi menjadi suatu keharusan untuk anak-anak dengan kondisi ini.
BACA JUGA:5 Tips Liburan Akhir Tahun Hemat dan Menyenangkan, Anti Bikin Dompet Kering
Menanggapi masalah ini, Dr. Rismarini menekankan bahwa anak-anak di bawah 2 tahun seharusnya tidak diperbolehkan menonton video sama sekali.
Ibu diharapkan mengajari anak berbicara dengan menggunakan bahasa ibu dan memperkenalkan anggota tubuh serta benda-benda di sekitar rumah.
Baru setelah anak berusia 3 tahun dan mampu berbicara, mereka boleh menonton video, namun dengan pengawasan orang tua dan dibatasi waktu tontonan maksimal 2 jam.
Selain itu, ia menyarankan agar ibu menyediakan waktu untuk bermain dengan anak, menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan waktu bersama keluarga.