SUMSEL - Partai Golongan Karya (Golkar) mengeluarkan 18 nama bakal calon kepala daerah (balonkada) yang diusung untuk maju dalam Pilkada 2024 di Sumsel. Tertuang dalam surat Nomor :Sund-308/GOLKAR/2023 tanggal 16 November 2023.
Ke-18 nama itu penugasan untuk 12 kabupaten/kota. Ada yang saat ini tengah menjabat sebagai kepala daerah, pimpinan/anggota dewan ataupun ketua Golkar di kabupaten/kota. Hanya 5 daerah yang belum ada penugasan dari DPP Golkar yakni Ogan Ilir, PALI, OKI, Lahat, dan Banyuasin.
Untuk di Musi Banyuasin (Muba), ada dua nama yang muncul yakni Drs H Apriyadi Mahmud (Pj) Bupati Muba dan Yudha Novanza Utama (Ketua Bapilu Partai Golkar Sumsel).
Kepada Sumatera Ekspres, Pj Bupati Muba Drs H Apriyadi yang namanya diusulkan menyatakan belum memikirkan soal menjadi balon bupati pada Pilkada Muba tahun depan.
BACA JUGA:Digodok Partai Golkar Jadi Bacabup, Ini Jawaban Penjabat Bupati Muba Apriyadi!
BACA JUGA:Kejuaraan Catur Partai Golkar: Memperkuat Persaudaraan Pecatur di Sumatera Selatan
"Soal itu (usulan dari Partai Golkar, red), kita ucapkan terima kasih. Tapi saya belum memikirkan ke sana. Sekarang fokus kerja dulu. Apalagi saya juga masih menjabat Pj Bupati dan masih berstatus ASN," tegasnya, kemarin (27/11).
Apalagi, ucap Apriyadi, saat ini banyak tugas yang harus ia selesaikan. Terutama untuk menguraikan persoalan di Muba, mulai dari infrastruktur, karhutbunlah, hingga upaya pengentasan kemiskinan.
"Kami tengah menyiapkan RPJMD untuk pondasi bagi kepala daerah yang akan menjabat berikutnya. Ini penting untuk arah pembangunan Muba ke depan," jelas dia.
Tugas utama lain yang sudah di depan mata yaitu menyukseskan Pileg dan Pilpres pada Februari 2024. "Kita fokus menjaga agar situasi tetap kondusif," tukasnya.
BACA JUGA:Transisi Politik: Akhir dari Koalisi Indonesia Bersatu dengan Masuknya Golkar dan PAN ke KKIR
Ketua DPC Partai Golkar Muba, Rusli Mahdi membenarkan kedua nama tersebut diusulkan untuk maju di Pilkada Muba 2024. "Masih dalam penggodokan, keduanya kita usulkan (DPC Partai Golkar Muba, red) ke DPP untuk jadi calon pada pilkada nanti," ujarnya. Dari dua nama itu akan digodok lagi.
"Nanti, setelah pemilu (pilpres dan pileg, red) baru diputuskan. Kalau sekarang belum," tegasnya.
Di Prabumulih, muncul nama Syamdakir Edi Hamid, saat ini menjabat Ketua DPD Golkar Kota Prabumulih.