PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Zudan Arif Fakrulloh, Ketua Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), baru-baru ini menyoroti pentingnya pegawai pemerintah untuk mengadopsi gaya hidup sederhana.
Penekanan ini sebagai langkah pencegahan agar tidak terjebak dalam perangkap pinjaman online ilegal.
Terutama yang memengaruhi generasi muda di dalam pelayanan publik.
BACA JUGA:CATAT NIH, Kementerian PANRB Bersihkan Seleksi CPNS dari 'Titipan Orang Dalam' Seperti Apa?
BACA JUGA:CATAT, Mulai 2024, PNS dan PPPK yang Berkinerja Buruk Bisa Kena Pecat, Ini PP-nya!
Dalam diskusi Korpri berjudul "ASN Hindari Pinjaman Online Liar" pada 21 November 2023, Fakrulloh menegaskan bahwa generasi muda pegawai negeri kadang terjebak dalam 'fear of missing out' (FOMO).
Ini yang mengakibatkan pembelian barang-barang tidak perlu seperti sepatu mewah, tas merek terkenal, dan jam tangan.
Dia mendorong mereka untuk beralih fokus ke pencapaian daripada mengikuti tren.
BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Menyokong Perlindungan Guru Non-ASN di Kabupaten PALI
BACA JUGA:RESMI! Diteken Sri Mulyani, Berikut 3 Tunjangan Tambahan Yang Bakal Didapatkan ASN Pada 2024
"Kami menekankan bahwa prestasi memiliki bobot lebih besar daripada gengsi,"ujarnya, Sabtu, 25 November 2023.
Fakrulloh menekankan pentingnya mengadopsi gaya hidup sederhana, mengingatkan bahwa gaji PNS pada umumnya cukup untuk mencukupi kebutuhan hidup.
"Namun kurang untuk mendukung gaya hidup mewah,"sambungnya.
"Fokuslah pada pemenuhan kebutuhan, bukan keinginan gaya hidup kita," tegasnya.
BACA JUGA:Tiktok dan Instagram Minggir Dulu, Nih Ada Medsos Khusus Buat ASN, Catat Nama dan Tujuannya!