Ini bisa membuat proses penagihan menjadi sulit atau bahkan tidak mungkin.
4. Egois
Karakter seseorang yang egois dan keras kepala dapat membuatnya sulit mengakui utangnya.
BACA JUGA:Serem! Tak Bayar Utang, Ruh Terkatung-Katung Antara Langit dan Bumi
Setelah meminjam, mereka mungkin lupa atau bahkan menghindar untuk membayar.
Sikap seperti ini sebaiknya dihindari dalam kehidupan sehari-hari, agar kita tidak terjerat dalam masalah utang yang sulit diselesaikan.
5. Lupa
Seringkali penyebab sulitnya menagih utang adalah karena si peminjam lupa atau tidak menyadari utangnya.
Kesalahpahaman semacam ini bisa memicu pertengkaran dan perpecahan dalam hubungan pertemanan.
BACA JUGA:Patut Dicoba, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Amalan Ini Biar Utang yang Menumpuk Cepat Lunas
Cara Mengatasinya
Situasi yang serba salah ini mungkin sudah sering kamu alami. Ketika hutang ditagih, si peminjam menghindar, namun, jika tidak ditagih, dia malah merasa nyaman dan akhirnya lupa untuk membayar.
Nah, untuk mengatasi masalah seperti ini, ada beberapa cara yang bisa kamu pertimbangkan, Beauties!
1. Menjaga Jarak
Orang yang cenderung berutang namun menghilang saat ditagih biasanya hanya datang ketika mereka membutuhkan sesuatu.
Untuk menghadapi orang semacam ini, bijak untuk menjaga jarak. Semakin kita merespons tingkah lakunya, semakin dia merasa aman dan santai.
BACA JUGA:Dihina Mandul oleh Bestie, Langsung Tagih Utang, Malah Wajah Kena Cakar
Oleh karena itu, menjaga jarak bisa membuatnya sadar bahwa perilakunya tidak dapat diterima.
2. Tetap Bersikap Baik dan Sabar
Meskipun perlu menjaga jarak, tetaplah bersikap baik dan sabar ketika berurusan dengan orang tersebut.
Bersikap baik di sini tidak berarti menyetujui semua permintaannya, tetapi lebih kepada menjaga komunikasi dengan tetap bersikap sabar.
Sikap ini dapat membuatnya merasa tidak nyaman, memungkinkan dia untuk menyadari dan membayar hutangnya.
BACA JUGA:Kehilangan Nyawa Akibat Utang: Konflik Berujung Tragedi di Desa Tanjung Alai
3. Temui di Waktu Gajian
Menagih hutang pada waktu yang tepat juga penting agar uang yang dimiliki peminjam tidak habis untuk kebutuhan lain.
Beberapa orang menerima gaji di awal bulan, sementara yang lain pada akhir bulan.
Maka, cobalah untuk menemui mereka pada waktu tersebut, di mana kemungkinan besar mereka masih memiliki cukup uang untuk melunasi hutang.
4. Berikan Alternatif Pembayaran
Beberapa orang kesulitan membayar hutang karena pengeluaran melebihi pendapatan.
BACA JUGA:Pembunuh Hj Ayuning Tertangkap, Pelaku Ngaku Terlilit Utang, Istri Marah-Marah Terus
Memberikan alternatif pembayaran, seperti mengizinkannya untuk mencicil hutang setiap bulan dengan jumlah yang telah disepakati, dapat meringankan beban pembayaran hutangnya.
5. Lebih Bijak dalam Memberikan Hutang
Setelah mengetahui bahwa seseorang sulit membayar hutang, penting untuk lebih bijak dalam memberikan pinjaman di masa mendatang.
Hindarilah terjebak rayuan mereka dan pertimbangkan secara matang sebelum memberikan pinjaman.
Karena pada akhirnya, jika masalah ini terulang, yang akan mengalami kesulitan adalah dirimu sendiri.
BACA JUGA:Tak Sanggup Bayar dan Tanyakan Maksud Ditantang, Riki Kena Keroyok. Berapa Sih Utangnya?
Jadi, lebih bijak dalam memberikan hutang kepada orang tersebut.
Itulah beberapa cara yang dapat dipertimbangkan dalam menghadapi orang yang sulit membayar hutang tepat waktu. Semoga bermanfaat.