PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah sedang menyiapkan sebuah aplikasi sosial media khusus untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) baik PNS maupun PPPK.
Aplikasi ini disebut SmartASN, bukan hanya sekadar sarana interaksi di ruang digital seperti TikTok dan Instagram, SmartASN juga dirancang oleh pemerintah sebagai sarana pembelajaran dan pengembangan diri.
78 kementerian dan lembaga, serta Otoritas Ibu Kota Negara (IKN) dipilih sebagai pilot project SmartASN oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
BACA JUGA:Loker Terkini, PT Pos Indonesia Cari Pegawai Baru untuk SMA SMK D3 S1, Penempatan Seluruh Indonesia
BACA JUGA:Alumni SMA SMK Ayo Merapat! Kejar Nih Peluang Karir sebagai Community Officer di Bank Ini
"Saat ini piloting dilakukan di 78 kementerian dan lembaga plus satu Otoritas Ibu Kota Negara," katanya Asisten Deputi Percepatan Transformasi Digital Manajemen SDM Aparatur Kementerian PANRB Katmoko Ari Sambodo.
"Tahun 2024 akan dilakukan piloting di pemerintah daerah," tambah Ari.
Kementerian PANRB menjamin, interface SmartASN dibuat seperti media sosial umum, sehingga mudah digunakan.
Pengguna bisa menulis seperti status tanpa batasan karakter.
BACA JUGA:Kejamnya Israel, Halaman RS Indonesia di Gaza Jadi Kuburan Massal. Mayat Bergelimpangan, Menyedihkan
BACA JUGA:Ditahan Imbang Filipina 1: 1, Pelatih Timnas STY Salahkan Lapangan. Sebut Belum Terbiasa Rumput Ini
"Sistematikanya sama dengan media sosial yang sering kita pakai. Kita bisa saling follow, saling ngobrol, dan lain sebagainya," ungkap Ari.
Pengguna juga bisa menggunakan modul pembelajaran dalam beberapa bentuk di media sosial ASN itu.
Pertama, adalah buku elektronik atau e-book yang bisa dibagikan kepada pengguna lainnya.
Kedua, adalah audio book. Ari menjelaskan, audio book ini berupa e-book yang bisa didengar.