9 Kali Beraksi, Sepak Terjang Mat Jalat di Lubuklinggau Berakhir, Ditangkap Saat Lakukan Hal Ini!

Selasa 21 Nov 2023 - 11:44 WIB
Reporter : Zulkarnain
Editor : Novis

LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID -Tim macan Polres Lubuklinggau berhasil menangkap dua pelaku jambret yang kerap meresahkan warga Kota Lubuklinggau.

Pada Selasa (21/11) sekitar pukul 01.00 WIB, kedua pelaku berhasil ditangkap di Desa Simpang Periuk, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura, ketika hendak menjual handphone hasil curian.

Pelaku yang teridentifikasi adalah M Afrizal alias Mat Jalat (34) warga Kelurahan Lubuk Kupang, Kecamatan Lubuk Linggau Selatan 1, Kota Lubuk Linggau, dan AS (15) warga Desa Pedang, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas.

BACA JUGA:JADWAL Piala Dunia U-17 Hari Ini: Ada ARGENTINA dan JERMAN. Kamu Dukung Siapa?

BACA JUGA: Ciptakan Kualitas Pelayanan Publik, Pemprov Sumsel Gelar Rakor dan Workshop SP4N LAPOR! 2023

Keduanya merupakan spesialis dalam aksi penjambretan di wilayah Kota Lubuklinggau.

 Setidaknya, sudah 9 kali aksi kriminal dilakukan oleh keduanya, dengan korban rata-rata adalah perempuan.

Kapolres Kota Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha, melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara dan Kanit Pidim Iptu Jemmi Amin Gumayel beri keterangan.

Bahwa kejadian ini bermula dari laporan korban Tenny Melinda (27), warga Jalan Nangka, Kelurahan Ponorogo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II.

BACA JUGA:TERUNGKAP, Ternyata Pemilik Situs Dewasa Pornhub adalah Seorang Rabi Yahudi. Ini Nama dan Profilnya!

BACA JUGA:HEBOH, Anak Babi yang Baru Lahir Ini Miliki Muka Mirip Manusia. Sang Pemilik Lakukan Ritual!

"Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (20/11) sekitar pukul 21.00 WIB di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuk Linggau, dekat jembatan Simpang RCA,"jelasnya, Selasa, 20 November 2023.

Saat itu, korban mengendarai sepeda motor Suzuki Next dengan nomor polisi BG 3479 HU menuju simpang jalan Nangka. 

Dua orang tak dikenal mengendarai sepeda motor Sonic warna hitam tanpa nomor polisi tiba-tiba mendekati korban. 

"Mereka menarik paksa tas sandang korban sambil mengeluarkan pisau,"sambungnya.

Kategori :