JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - HEBOH! Peserta tes CPNS di Jawa Timur membawa berbagai macam jimat dan kena razia. Berikut artikelnya.
Perebutan kursi dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 Kementerian Hukum dan HAM di Jawa Timur menghadirkan sejumlah insiden menarik.
Pada hari ketiga pelaksanaan di Politeknik Pelayaran Surabaya, Sabtu (11/10), panitia menemukan berbagai barang mistis yang dijadikan jimat oleh sejumlah peserta.
Saat melakukan penggeledahan sebelum memasuki ruang ujian Computer Assisted Test (CAT), panitia terkejut menemukan rajah, gulungan kertas bertuliskan huruf-huruf khusus, garam, hingga kembang kantil yang dibungkus dengan kain putih.
BACA JUGA:Pemda Muara Enim Rekrut CPNS Sesuai Kebutuhan
Keberadaan barang-barang tersebut menjadi sorotan utama, dan panitia pun memutuskan untuk memperketat penggeledahan.BACA JUGA:Ini Kisi-kisi Materi Soal yang Sering Muncul di Tes TWK CPNS
Petugas keamanan tidak hanya memeriksa pakaian peserta, namun juga melibatkan pemeriksaan detail terhadap celana dan ikat pinggang.
Peserta yang dinyatakan steril dan hanya membawa kartu ujian beserta kartu identitas baru diperbolehkan melanjutkan ke tahap selanjutnya, yaitu mendapatkan pin di meja pin sesi sebelum memasuki ruang ujian.
Kepala Bagian Umum, Adi Prayogo, memberikan keterangan terkait langkah tegas panitia. Ia menyebutkan bahwa tindakan memperketat penggeledahan dilakukan.
Karena masih ditemukan peserta yang membawa barang-barang berenergi mistis. "Mungkin maksudnya ini usaha agar lulus, tapi sebaiknya tidak perlu dibawa karena pasti akan terdeteksi," ujar Adi Prayogo.
BACA JUGA:Batasan Waktu Pengerjaan Soal Tes SKD CPNS
Pada hari ketiga SKD, jumlah peserta yang terdaftar mencapai 1800 orang, terbagi dalam empat sesi dengan masing-masing sesi diikuti oleh 450 peserta.
Hingga sesi ketiga, nilai tertinggi yang diraih oleh seorang peserta mencapai 458. Persaingan ketat terus berlangsung di setiap sesi, menambah tensi dan semangat peserta untuk meraih kesuksesan dalam seleksi ini.