Mahfud menegaskan, pemerintah tetap pada komitmen dan prinsip perdamaian dunia. ”Maka rakyat dan pemerintah Indonesia mengutuk keras tindakan kekerasan dan pembantaian di Gaza Palestina oleh Israel,” ungkap dia.
Komitmen dan sikap tersebut tidak berubah sejak masa kepemimpinan Presiden Soekarno. Lewat Konferensi Asia Afrika, Bung Karno tegas menyebut Indonesia tidak akan membuka hubungan dengan Israel sampai Palestina Merdeka.
Menurut Mahfud, sikap tegas tersebut tetap konsisten sampai saat ini. Apalagi setelah Israel terus menyerang Gaza.
BACA JUGA:Konflik Israel-Palestina 75 Tahun Tanpa Solusi, Begini Pandangan Ustaz Abdul Somad
BACA JUGA:Serangan Mematikan di RS Gaza Palestina, Bom Israel Tewaskan 500 Lebih Warga Sipil
Berdasar informasi yang dia terima, sudah ada sepuluh ribu korban jiwa sejak serangan awal bulan lalu. Sebagian di antara korban meninggal dunia tersebut merupakan anak-anak tidak berdosa.
”Dalam sehari ada 137 anak Palestina yang gugur, dalam satu jam terdapat lima sampai enam anak yang meninggal dunia,” sesalnya.
Sementara, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang ikut dalam aksi itu minta Isral menghentikan aksi brutalnya terhadap warga Palestina.
Katanya, dibutuhkan upaya bersama skala internasional. Negara barat termasuk Amerika Serikat harus terlibat di dalamnya.
BACA JUGA:Tewaskan Lebih 4.000 Orang Palestina. Tak Menyingkir Dicap Teroris, Warga Gaza Malah Bilang Begini
BACA JUGA:Bikin Merinding, Sepotong Ayat As-Saffat Ditemukan di Reruntuhan Masjid Gaza Palestina, Ini Maknanya
"Kalau hanya kita sendiri tanpa pengaruh barat dan AS, kelihatannya Israel kekeuh tetap melakukan penyerangan. Israel tidak pernah mau dengar kecuali suara AS," beber Kalla.
Komitmen Indonesia untuk mendukung dan membantu Rakyat Palestina ditegaskan kembali lewat aksi nyata dengan mengirimkan puluhan ton bantuan kemanusiaan.
Diterbangkan dari Jakarta menggunakan pesawat TNI, puluhan ton bantuan tersebut dijadwalkan sudah tiba di Mesir, Senin (6/11). Selanjutnya seluruh bantuan itu akan didistribusikan kepada rakyat Palestina di Gaza.
Pemerintah melalui Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau yang juga dikenal dengan Indonesian AID tengah menyiapkan bantuan kemanusiaan tahap kedua untuk Palestina. Bantuan itu diharapkan dapat dikirim pekan depan.
BACA JUGA:Serangan Mematikan di RS Gaza Palestina, Bom Israel Tewaskan 500 Lebih Warga Sipil