Tewaskan Lebih 4.000 Orang Palestina. Tak Menyingkir Dicap Teroris, Warga Gaza Malah Bilang Begini
kondisi Gaza yang dibombardir bom oleh Israel tak hanya menewaskan 4.000 lebih warga tapi juga meratakan kota--
GAZA – Zionis Israel terus membombardir wilayah Gaza, Palestina. Mereka menggila, tak da yang mampu mencegah.
Janji bangsa Yahudi itu, mereka akan meningkatkan pengeboman terhadap daerah yang disebut-sebut jadi kantong Hamas tersebut.
Alih-alih memerangi Hamas, ribuan warga sipil Palestina jadi korban. Orang tua remaja hingga bayi. Sudah masuk hari ke-16. PBB tutup mata terhadap tindakan aksi brutal pemerintah PM Benjamin Netanyahu.
Perang Israel-Hamas kali ini paling mematikan di antara lima perang di Gaza antara kedua belah pihak. Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, hingga Minggu (22/10).
BACA JUGA:Doakan Palestina, Galang Bantuan
BACA JUGA:Warga Prabumulih Galang Aksi Solidaritas Palestina
jumlah korban tewas di Gaza telah mencapai 4.651 orang. Sementara 14.254 orang lainnya terluka.
Kementerian juga mengungkapkan, sebanyak 93 warga Palestina terbunuh dalam kekerasan dan serangan Israel di wilayah Palestina lain.
Yakni kawasan Tepi Barat. Sedangkan Israel mengaku, ada 1.400 warganya yang tewas. Sebagian besar jadi korban dalam serangan awal Hamas.
Lalu ada 203 orang Israel lainnya yang mereka yakini ditangkap oleh para pejuang Hamas selama serangan tersebut dan mereka dibawa ke Gaza.
Karena konflik dengan Hamas itu, warga Gaza menerima peringatan baru dari militer Israel. Mereka diminta berpindah ke Gaza Selatan dari Utara.
BACA JUGA:Konflik Israel-Palestina 75 Tahun Tanpa Solusi, Begini Pandangan Ustaz Abdul Somad
BACA JUGA:Mengenang 75 Tahun Peristiwa Nakba, Malapetaka Pembersihan Etnis dalam Sejarah Palestina
Bahkan Israel mengancam melabeli warga dengan "organisasi teroris" jika tetap tinggal di sana.
Tapi tak semua warga Palestina keder dengan ancaman itu.