Dia memuji Prof Mahfud MD, sosok yang 'dibawa' ayahnya untuk menegakkan hukum di Indonesia.
Yenny menyebut, Prof Mahfud MD juga dekat dengan keluarga Gus Dur.
BACA JUGA:Mantap ’Jodohkan’ Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Begini Pidato Megawati
Apalagi juga, Mahfud merupakan warga Nahdlatul Ulama (NU) dan kader Gus Dur.
Dia menilai, Mahfud merupakan sosok yang memiliki konsistensi yang teruji dan terus memperjuangkan pluralisme.
"Kedekatan ini tentu sudah berlangsung lama. Kedekatan yang terjalin sejak Gus Dur masih ada," kata dia.
Diketahui, Mahfud sempat menjabat sebagai Menteri Pertahanan di kabinet pemerintahan Gus Dur pada tahun 1999.
BACA JUGA:Prabowo-Gibran Daftar KPU, Megawati Pimpin Rapat Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud
BACA JUGA:Basis AMIN Merata, Ganjar – Mahfud Pasangan Komplet
Setelah itu, Mahfud menjabat jadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
Selanjutnya, Menteri Koodinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) di kabinet Presiden Joko Widodo saat ini.
Meski mendukung pasangan Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid menyebut sikapnya tidak mewakili keluarga.
Setiap anggota keluarga Gus Dur, memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing.
TES KESEHATAN: Pasangan bakal capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD jalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, kemarin.-Foto : ist-
"Untuk politik saya yang akan (tugas),” tegasnya.
Di keluarga besar Gus Dur, sudah dibagi-bagi tugasnya.
“Ada yang 'ngopeni' masyarakat langsung, merawat masyarakat itu kakak saya. Ada yang bidang seni, bidang antikorupsi," urainya.
Sementara Yenny Wahid, mendapat tugas untuk terjun di bidang politik.
Melalui jalur politik, Yenny Wahid akan memperjuangkan nilai-nilai Gus Dur.
Nilai-nilai tersebut meliputi ketauhidan, kemanusiaan, keadilan, kesetaraan, pembebasan, kesederhanaan, persaudaraan, kekesatriaan, dan kearifan lokal.
KESEHATAN: Pasangan bakal capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, selesai menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, kemarin. FOTO: NET--
"Saya yang ditugasi untuk tetap mengibarkan bendera perjuangan Gus Dur, memperjuangkan nilai-nilai Gus Dur di masyarakat," ucapnya.
Suami Yenny Wahid, Dhohir Farizi, merupakan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Suaminya tidak mempermasalahkan pilihan politik Yenny, Yenny dan Dhohir, saling menghormati pilihannya.