PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Antusias umat Islam di Sumsel yang ingin berhaji terus meningkat. Apalagi, kuota sudah kembali normal sejak musim haji 2023.
Bahkan, untuk 2024, Indonesia sudah mendapatkan tambahan 20 ribu jemaah sehingga total yang bisa berangkat ke Tanah Suci mencapai 241 ribu orang.
Meski begitu, kuota yang ada masih kurang. Sebab, jumlah jemaah yang ada dalam daftar tunggu (waiting list) begitu banyak. Di Sumsel saja, total saat ini ada 147.806 jemaah calon haji (JCH). “Mereka ini sudah setoran awal dan dapatkan nomor porsi,” kata Kabid
Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumsel, H Armet Dachil. Dari data pada Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), dari 17 kabupaten/kota, JCH terbanyak di Sumsel berada di Kota Palembang.
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH. Kuota Haji 2024 Bertambah 20 Ribu. JCH Waiting List Siap–Siap Berangkat
BACA JUGA:Gocekan Aduhai Pak Haji, Cetak Dua Gol tapi Berakhir Imbang 1-1. Ternyata....
Angkanya 56.807 orang. Daerah dengan calon jemaah terbanyak kedua yakni OKU Timur dengan 14.722 orang dan OKI di posisi ketiga dengan 11.822 orang.
Selanjutnya, Muara Enim 7.994 orang, Muba 6.952 orang dan Banyuasin 6.897 orang.
Lalu, OKU sebanyak 6.211 orang, Lahat 5.989 orang, Lubuklinggau 5.751 orang dan Ogan Ilir 5.325 orang. Kemudian, Musi Rawas 4.348 orang, Prabumulih 4.034 orang, Pagaralam 3.496 orang, dan OKU Selatan 3.009 orang.
Selanjutnya, Muratara 2.135 orang, Empat Lawang 1.419, dan PALI sebanyak 895.
“Kuota JCH Sumsel sementara masih 6.589 jemaah, itu berdasarkan alokasi 2023. Dengan jumlah waiting list 147.806 orang, maka masa tunggu keberangkatan haji Sumsel mencapai 24 tahun,” beber Armet.
BACA JUGA:Regulasi Baru, Pisahkan Jemaah Haji Reguler dan Furoda
BACA JUGA:Haji Halim : Tanah Diserobot, Apa Salah Saya?
Di atas kertas, jika daftar sekarang, maka baru berangkat 24 tahun lagi.
Sebagai perbandingan, ada dua provinsi Sumatera yang lama waktu tunggunya jauh di atas Sumsel yakni Aceh 34 tahun dan Jambi 32 tahun.