"Mati lampu sejak sore sampai sekarang Minggu (22/10) sekitr pukul 13.05 WIB, belum hidup lagi, kami tidak bisa berbuat apa apa," ungkapnya.
Warga mengaku, memang sepanjang malam kemarin, di dapati hujan disertai angin kencang, dengan kondisi listrik padam semakin menimbulkan suasana mencekam.
"Angin ribut sepanjang malam, mungkin banyak pohon tumbang jadi liatrik padam. Tapi sampai saat ini belum ada informasi lagi terkait pemadaman listrik," bebernya.
Masyarakat di Muratara mengaku serba salah, dengan kondisi cuaca yang ekstrem, otomatis akan mempengaruhi aliran listrik di wilayah Muratara. Pihaknya berharap, adanya normalisasi aliran listrik di sepanjang wilayah Muratara.
"Supaya jangan setiap hujan selalu terjadi pemadaman listrik," tegasnya. Sementara itu, Camat Rupit Mukhtaridi saat dikonfirmasi mengena informasi pemadaman listrik di wilayah Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara.
Pihaknya mengaku, masih menunggu informasi dari pihak PLN terkait masalah itu. "Samoai saat inj belum ada informsi soal aliran listrik dari PLN," tegasnya singkat.
Sementara itu, ketua koordinator PLN pos Rupit, Hazbullah saat dikonfirmasi membenarkan adanya sejumlah gangguan aliran listrik di sejumlah titik di sepanjang jalur jaringan Lubuklinggau-Muratara.
BACA JUGA:PLN Sukses Pasok Listrik Tanpa Kedip di Perhelatan MotoGP
"Banyak pohon tumbang, ada juga tinag luatrik yang patah di wilayah Lubuk Ngin selangit. Ada juga gardubyang berantakan di simpang asuk Desa Terusan dan wilayah lainnya," bebernya.
Pihaknya menegaskan, kondisi ini terjadi akibat adanya bencana angin kencang yang terjadi di wilayah MLM. Saat ini sejunlah teknisi PLN tengah melakukan sejumlah perbaikan di lapangan.
"Kita harap sebentar lagi aliran listrik sudah bisa dinyalakan. Sejumlah personil tengah melakukan perbaikan sepanjang Jalinsum Lubuklinggau-Muratara," tegasnya. (zul/gti)