Pj Gubernur Ajak Galakkan Diversifikasi Pangan

Rabu 18 Oct 2023 - 20:23 WIB
Reporter : yun
Editor : Dede Sumeks

Solusi Beras Mahal

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Dari semua jenis bahan pangan, hanya beras yang saat ini masih mahal. Padahal pasar murah, bantuan pangan hingga beras SPHP terus dimasifkan.

Namun nyatanya belum mampu menekan harga beras di pasaran. Sampai saat ini, untuk beras premium di kisaran Rp15.000/kg. sedangkan beras medium Rp12.000.

Untuk itu, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengaku perlu dilakukan diversifikasi pangan. Ini salah satu upaya untuk mengurangi beban masyarakat di tengah mahalnya harga beras.  "Hampir rata-rata semua harga pangan stabil, bahkan turun.

Hanya beras yang saat ini masih cukup tinggi harganya. Karena itu, kami mengajak masyarakat untuk menggalakkan diversifikasi pangan," katanya.

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Terus Gulirkan Gerakan Pangan Murah

BACA JUGA:Pemkab Muba Kendalikan Inflasi dengan Mewaspadai Tiga Komoditas Pangan

Menurutnya, dengan kondisi sekarang, tidak bisa terus tergantung pada beras saja. Masih banyak jenis pangan lain yang mengandung karbohidrat sebagai pengganti beras. “Ada  tiwul, jagung, singkong, ubi, ketan, dan sebagainya," kata dia.

Dengan diversifikasi pangan ini, masyarakat dapat mengurangi ketergantungan pada beras. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel, Ruzuan Effendi, gerakkan diversifikasi pangan sudah dilakukan sejak 1999. 

"Sekarang memang kembali digencarkan program tersebut, namun namanya gerakan pangan lokal. Di Sumsel juga terus kita gencarkan gerakan pangan lokal selain beras ini," jelasnya.

Salah satu kegiatan yang dilakukan pihaknya yakni lomba kreasi pangan. Lalu, edukasi pangan sehat dan bergizi ke sekolah, baik di tingkat SD, SMP hingga SMA di Sumsel.

BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Budidaya Ikan Gabus

BACA JUGA:Support Pemda, Bulog Sumsel Siapkan Beberapa Pangan Selain Beras

"Gerakan ini memberikan edukasi kepada anak-anak dan masyarakat lebih luas tentang makanan bergizi yang sehat dan mengenyangkan, selain beras," kata dia.

Untuk itu, edukasi dan sosialisasi seputar diversifikasi pangan ini terus digalakkan. “Apalagi komoditas pangan alternatif selain beras seperti jagung, ubi dan sebagainya cukup melimpah di Sumsel," pungkas Ruzuan. (yun)

Kategori :