HET Beras SPHP Naik Rp1.600, Per Kilogram dari Rp10.900 menjadi Rp12.500

--

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Badan Pangan Nasional (Bapanas) memutuskan untuk menaikkan harga beras Bulog SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan). Harga eceran tertinggi (HET) naik menjadi Rp12.500/kg dari sebelumnya Rp10.900/kg.

Sedangkan beras kemasan 5 kg kini dijual Rp62.500. Informasi kenaikan HET beras SPHP ini dikutip dari akun Instagram @perum.bulog yang diunggah pada Sabtu (4/5) kemarin. Kenaikan harga ini berlaku per 1 Mei 2024. 
 Angka ini berlaku di Pulau Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi. Sedangkan di provinsi-provinsi di Sumatera, selain Lampung dan Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan harga beras Af gudang lama menjadi Rp11.300/kg dari Rp10.250/kg. Di sisi lain, HET beras SPHP naik menjadi Rp13.100/kg dari Rp11.500/kg.

Sedangkan beras SPHP di Maluku dan Papua naik menjadi Rp13.500/kg dari Rp11.800/kg. Kenaikan HET beras murah itu bukanlah yang pertama. Pada September 2023 lalu, pemerintah juga mengerak HET beras SPHP. Saat itu, HET beras SPHP naik dari Rp9.450 menjadi Rp10.900 per kg. Hal ini dilakukan seiring kenaikan harga produksi.

Untuk stok Bulog saat ini mencapai 1,63 juta ton pada Jumat (3/5) lalu. Angka tersebut merupakan jumlah stok bulog tertinggi sejak Januari 2020 yang mencapai 1,60 juta ton. Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, menyatakan  kalau cadangan stok beras pemerintah (CBP) ini sangat mencukupi untuk mendukung program bantuan pangan dan program SPHP. Adapun stok yang dimiliki bulog ini merupakan gabungan dari impor dan dalam negeri.

BACA JUGA:Salurkan 4 Ton Beras di Perayaan Rayakan HUT Dewi Mazu

BACA JUGA:Mendagri Ingatkan Jangan Ada Penimbunan Beras

Berdasarkan website Bulog, Beras SPHP adalah produk dari pemerintah yang disalurkan melalui Perum Bulog. Beras tersebut diserap dari petani di seluruh wilayah Indonesia untuk dikemas dan dipasarkan. Diketahui, beras SPHP ditujukan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah. Saat terjadi lonjakan harga, maka beras SPHP akan berperan penting.

Selain dipasarkan secara luas, Beras SPHP kerap dijadikan sebagai bantuan pangan dari pemerintah untuk masyarakat yang tidak mampu atau miskin. Beras Bulog ini memiliki kualitas yang hampir setara beras medium, tetapi dengan harga yang lebih murah. Masyarakat bisa mendapatkan Beras SPHP baik di pasar tradisional, ritel modern, outlet Perum Bulog, pemerintah daerah, hingga toko-toko lainnya yang menjadi mitra downline Perum Bulog.

Meskipun dipasarkan bebas, pembelian Beras SPHP dibatasi maksimal 10 kg per orang. Artinya, setiap orang hanya bisa membeli 2 pack yang masing-masing kemasannya berisi 5 kg beras. Hal ini pernah diungkapkan Kepala Bapanas Arief Prasetyo pada Oktober 2023.

Adanya kenaikan HET ini sudah diketahui juga di Sumsel. Kepala Cabang Bulog OKU Dr Julkhaidar saat dikonfirmasi membenarkan adanya kenaikan HET beras Bulog tersebut. "Berlaku mulai awal Mei lalu," katanya. 

Diakui Julkhaidar, dengan adanya kenaikan HET tersebut, tentunya akan berpengaruh dengan harga jual beras dari bulog dari pemerintah. "Kita tentu mengikuti aturan tersebut," ujarnya. 

BACA JUGA:Korban Kebakaran dan Longsor di Kabupaten Empat Lawang Dapat Bantuan 2 Ton Beras

BACA JUGA:Siapkan Beras Murah dan Sehat

Berkemungkinan juga bakal berdampak kepada harga jual beras di pasar tradisional. Meski kemungkinan ada kenaikan nantinya, sebutnya, Bulog OKU tentu nanti akan tetap melakukan intervensi harga beras di pasaran.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan