PALEMBANG ,SUMATERAEKSPRES.ID - Bertempat di ruang rapat Disops Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Palembang berlangsung rapat koordinasi atau Rakor membahas strategi penanggulangan Kebahakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang lebih komprehensif. Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo,SIK yang ikut dapat rakor menyebut upaya penanggulangan Karhutla yang lebih komprehensif melibatkan sebanyak 12 helikopter. Terdiri dari 5 unit helicopter Water Bombing milik PT Sinarmas, 4 Unit Water bombing dari BNPB yang di perbantukan di Provinsi Sumsel, berikut 2 unit Helicopter patrolinya, serta 1 unit helicopter patroli Baharkam Polri. "Hari ini saya bersama Danrem 044/Gapo selaku Dansatgas Penanggulangan Karhutla Provinsi Sumsel, beserta Wakapolda, Danlanud SMH Kol Sigit Gatot Prasetyo melaksanakan rapat koordinasi di Disops Lanud SMH. Fokus kegiatan pemadaman di daerah Ogan Komering Ilir, dan seluruh operasi udara ini di kendalikan oleh Kadisops Lanud SMH, Letkol Lukman," ungkap Kapolda.
BACA JUGA : PENGUMUMAN! Dibuka Seleksi Anggota Badan Wakaf Indonesia. Ini Persyaratan dan Cara Daftarnya!Di sampaikannya pula dalam OPS kali juga di kerahkan Satgas Darat sebanyak 100 orang personel Polri dari Satuan Brimob dan Samapta. Guna memperkuat 360 personel yang telah di tugaskan sebelumnya. Mereka akan fokus bertugas mencegah masyarakat membakar lahan di wilayah Ogan Komering Ilir, dan dalam waktu dekat akan diperkuat lagi dengan 2 Kompi TNI, atau setara dengan 200 personel.