*Kampung Sayur Cempako di Bukit Kecil
PALEMBANG – Kreativitas lahir dari tangan masyarakat RT 17, Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan Bukti Kecil. Di sana, masyarakat menciptakan sebuah Kampung Sayur dengan penggagasnya Rudi Harsam. Didampingi Romli ST, Ketua RT 17 RW 05, Rudi cerita kepada Dewan Juri Lomba Kampung Kreatif yang digelar Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Palembang bekerja sama dengan Sumatera Ekspres saat tinjauan lapangan hari keempat, kemarin (5/9). Dia mengatakan awal terbentuknya Kampung Sayur dari keinginan warga menjadikan lingkungannya bersih dan hijau."Pertama kali tujuan kita hanya ingin menjadikan kampung ini bersih. Bersih dalam arti bebas dari sampah terutama plastik, sehingga masyarakat termotivasi dan berinisiatif menyulap kampung yang awalnya terkesan kumuh menjadi lingkungan bersih dan hijau," jelasnya.Masyarakat lalu berinisiatif membangun sebuah kampung sayur yang memanfaatkan limbah rumah tangga maupun bahan bahan bekas botol air mineral. "Sebelum pandemi kita sudah mulai membentuk kampung ini," terangnya. Sesuai namanya, di sini masyarakat budidaya sayur dan jamur tiram, budidaya burung murai batu, menanam toga, dan lainnya. Kepala Dispar Palembang, Drs H Sulaiman Amin mengatakan Kampung Sayur Cempako kembali ikut lomba tahun ini untuk meningkatkan status, sebab tahun lalu kampung ini sudah jadi pemenang harapan satu. "Harapan kita adanya lomba kampung kreatif ini dapat mengajak masyarakat kreatif dan menyulap kampungnya menjadi lebih baik dan terkenal," ujarnya. Namun ia berpesan kepada masyarakat agar tidak menghilangkan makna dari nama kampung, yakni Kampung Sayur. "Artinya sayur-sayur yang ditonjolkan agar tidak hilang maknanya dengan berbagai inovasi yang diharapkan," pesannya. Camat Bukit Kecil, Alexander SIp MSi mengatakan Kampung Sayur Cempako sudah ada sejak 2020, sejalan dengan komitmen masyarakat, bersama pihak Kelurahan dan Kecamatan. "Hingga kini masih ada artinya komitmen masyarakat bersama Pemerintah Kelurahan dan Kecamatan sejalan. Terbukti adanya berbagai inovasi tak hanya sayur-sayuran, tanaman obat-obatan, juga kegiatan lain seperti budidaya jamur tiram, murai batu, pengajian dan prpgram mengatasi stunting," terangnya. (adv)
Kategori :