BATURAJA – Hingga kini, warga Desa Banjar Sari, Kecamatan Semidang Aji belum bisa melintas ke seberang sungai, pasca putusnya tali seling jembatan gantung. Pihak Polsek Semidang Aji memasang police line di pangkal jembatan untuk mencegah hal tidak diinginkan. Tali seling jembatan gantung di Desa Banjar Sari ini sebelumnya putus sebelah setelah dinaiki ratusan warga. Warga beramai ramai menonton lomba renang dalam HUT Kemerdekaan RI ke 78 dari atas jembatan gantung pada Kamis sore (17/8).
“Sudah kita pasang garis polisi di pangkal jembatan,” ujar Kapolsek Semidang Aji Ipda Hartomi, kemarin (19/8).Menurut Hartomi, putusnya tali jembatan tersebut diakibatkan beban muatan yang melebih kapasitas. Jembatan tersebut merupakan jembatan gantung kedua di desa tersebut. Sebelumnya ada jembatan gantung yang lebih lama. ‘’Tapi sudah dibongkar. Selain jembatan gantung yang tali selingnya putus sebelah, ada jembatan gantung lain di desa tersebut,’’ ujarnya.
Tapi jaraknya sedikit lebih jauh atau dekat perbatasan desa. ‘’Jembatan yang tali selingnya putus merupakan akses penghubung warga untuk menuju ke kebun warga. Jadi berfungsi membawa hasil kebun yang di tanam di seberang. Sehingga akses ke perkebunan lumpuh," kata seorang warga.Sebelumnya, terjadi insiden kecelakaan di atas jembatan gantung. Ramainya warga yang memadati bagian sebelah kiri jembatan gantung menyebabkan teli seling di bagian seberang jembatan gantung menjadi kendur dan putus sebelah. Insiden tersebut juga menyebabkan sejumlah warga cidera. Kapolsek Semidang Aji Ipda Hartomi mengatakan, ada tiga orang dibawa ke rumah sakit di rumah sakit Baturaja. ‘’Korban tersebut dua anak anak dan seorang ibu ibu. Sedangkan warga lain yang cidera ada yang berobat tradisional diurut dan ada yang rawat jalan fasilitas kesehatan terdekat,’’ ujarnya. (bis)
Kategori :