KAYUAGUNG – Sebanyak 10 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi sementara. Itu setelah 8 rumah tempat tinggalnya, ludes dilalap si jago merah, Senin (14/8), sekitar pukul 16.00 WIB. Delapan rumah itu berbentuk panggung kayu. Lokasinya di lingkungan RT 05, RW 03, Dusun 1, Desa Pampangan, Kecamatan Pampangan, Kabupaten OKI. Plt Kasatpol-PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten OKI, Rayen Abadi, mengatakan api pertama kali berasal dari rumah Rika (35), yang dihuni 2 KK. “Diduga dari korsleting listrik,” duganya. Cuaca panas membuat api cepat membesar, merambat ke rumah-rumah lainnya yang berdekatan. Rumah Iran (24), juga penghuninya 2 KK. Rumah Yaman (43), Mat Yani (24), Piyet (55), Sirin (60), Mei (35), dan Cik Jan (50), yang masing-masing 1 KK.
“Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.30 WI. Kami kerahkan damkar mini Kecamatan Pampangan,” tambahnya. Turun juga, petugas dari Manggala Agni Kabupaten OKI, personel Polsek Pampangan, Koramil 402-8/Pampangan, dan warga setempat.Rayen menyebut, tidak menimbulkan korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut. Namun kerugian, lebih dari Rp500 jutaan. "Saat ini petugas dibantu warga sekitar, masih berupaya melakukan pendinginan di lokasi kejadian," imbuhnya. Camat Pampangan Yudi Irawan, membenarkan adanya musibah kebakaran yang menimpa warganya di Desa Pampangan. “Kalau dilihat rumah yang terbakar terbuat dari kayu. Sementara mereka mengungsi ke rumah keluarganya,” singkatnya. (uni/air/)