KAYUAGUNG – Lahan gambut di wilayah Desa Kayulabu, Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten OKI, terbakar Kamis lalu (27/7). Meluas sekitar 2 hektare, membuat Manggala Agni semakin meningkatkan patrolinya. Kepala Manggala Agni Daops XVII OKI, Edi Satriawan, mengatakan dari informasi patroli udara, yang terbakar vegetasi belidang dan terjadi hanya di atas permukaan. Yang terbakar lahan milik masyarakat, berbatasan dengan PT SAP. “Dilakukan waterbombing, Manggala Agni, RPK PT SAP dan TNI," terang Edi, Sabtu (29/7). Timnya dari Manggala Agni, mengendarai motor melaksanakan pemadaman gabungan. Mengunakan peralatan mekanis, tangan, dan pemadaman udara.
“Ada dikerahkan 5 unit mesin Robin PT SAP, pompa punggung 3 unit,” jelasnya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKI, Listiadi Martin, menambahkan kondisi saat ini memang harus semakin waspada.“Karena sudah masuk puncak musim kemarau,” ujarnya mengingatkan. Petugas di lapangan terus melakukan patroli. Imbauan kepada masyarakat semakin intensif, mengingatkan jangan sampai membakar lahan." Sanksinya sudah jelas, jangan membakar," imbuhnya. Untuk kondisi gambut, menurutnya sekarang masih terendam. Informasi dari petugas yang patroli di lapangan, yang ditakutkan bagian atasnya. “Kalau tidak ada hujan, mudah terbakar karena kering,” paparnya. (uni/air)
Kategori :