*Tak Hadiri Panggilan Pimpinan
OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID – Beredarnya video call (VC) lagi mandi yang dinamai masyarakat ‘iklan sabun mandi’ oleh sepasang oknum pegawai di Bumi Caram Seguguk,
membuat malu pemerintah kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir (OI). Sang pria R oknum BPBD OI, yang perempuan I oknum Puskesmas Tanjung Raja.
Kepala Pelaksana (Palaksa) BPBD OI Edi Rahmat, mengakui R bertugas di wilayah Kecamatan Sungai Pinang. Dia sudah berkeluarga.
“Dia kami panggil hari ini (kemarin) untuk memberikan klarifikasinya. Harusnya dia datang, tapi ini tidak datang,” sesal Edi, Selasa (18/7).
R sudah bertugas di BPBD OI sejak 2020. Sempat nonaktif pada 2021, lalu pada 2022 masuk lagi sebagai anggota Satgas BPBD OI.
Terkait perkara ini, R sudah dibebastugaskan. “Kami prihatin. Jika kami telah memeriksa R, baru akan melaporkan hasilnya ke Bupati OI Panca Wijaya Akbar, untuk sanksinya seperti apa,” jelasnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres OI AKP Regan Kusuma Wardani, melalui Kanit Pidsus Ipda Surya Atmaja, mengungkapkan pihaknya sudah menerima laporan korban I sejak seminggu lalu.
Terkait beredarnya video seorang tenaga kesehatan (nakes) perempuan sedang mandi sambil video call dengan seorang pria.
Laporannya masih proses lidik, pihaknya sudah memeriksa beberapa orang saksi. Termasuk pelapor I dan terduga terlapor R.
Setelah pemeriksaan saksi-saksi selesai, korban diminta supaya membuat laporan polisi model B.
“Agar kasus penyebaran video syur itu bisa naik tahap penyidikan. Setelah itu, kami akan tentukan siapa orang yang paling bertanggungjawab dari viralnya video,” terang Surya.
Ada 2 video yang beredar di masyarakat, masing-masing berdurasi 48 detik dan 43 detik.
Dua video itu dua hari lalu yang buat heboh dan jadi buruan warga. Berisi rekaman seorang perempuan sedang mandi. Tanpa busana, sambil video call (VC) dengan seorang pria.
Sang perempuan ternyata oknum nakes pada salah satu puskesmas di OI. Dalam video berdurasi 48 detik, sang perempuan beraktivitas membersihkan seluruh tubuhnya dalam kamar mandi.
Sedangkan video berdurasi 43 detik, perempuan itu memegang dan menunjukan organ sensitifnya. Sambil mengobrol mesra, dengan sang pria lawan video call-nya.
Video yang beredar tersebut, ada yang menamainya iklan sabun mandi.
Sebelumnya, kepala puskesmas Ruhul Amin, membenarkan perempuan dalam video itu stafnya. “Benar, wanitanya nakes kami.
Kami terima video itu dari seorang pria yang tak kami kenal, lebih kurang tiga pekan atau sebulah lalu lah,” bebernya. Menurutnya, I berusia ekitar 30 tahun dan belum menikah. Sementara pria dalam video itu teman dekat I.
Dari informasi yang beredar, sang pria itu oknum petugas BPBD salah satu kecamatan di OI. Begitu video itu tersebar, dia sudah meminta I melaporkan penyebar video itu ke polisi.
" Jadi kami selaku pihak Puskesmas, menunggu hasil dari laporan Polres Ogan Ilir. Bagaimana ceritanya.
Baru kami ambil tindakan selanjutnya,” jelas Ruhul. Kata dia, I mengaku tidak tahu kalau VC mereka direkam sang pria.
“Ketika dia dapat kiriman itu, I menangis dan menyesal,” tambah Ruhul. (dik/air)