Inovasi JASUKEH Puskesmas Plaju
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Perkembangan ilmu kesehatan masyarakat telah mengantar kita pada paradigma baru, sehingga kini paradigma sehat menjadi orientasi baru pembangunan kesehatan didunia, termasuk di Indonesia. Hal mendasar dari paradigma sehat antara lain terjadinya pergeseran dari pelayanan medis (medical care) kepemeliharaan kesehatan (health care) sehingga setiap penanggulangan kesehatan lebih menonjolkan aspek peningkatan (promotive) dan pencegahan (preventive) dibanding pengobatan (curative). Pergeseran dari program terpilah-pilah (fragmented program) ke program terpadu (integrated program) yaitu lebih berpijak pada menyehatkan keluarga dan masyarakat, pergeseran dari “keinginan” ke “kebutuhan” sehingga pelayanan kesehatan disuatu daerah akan berbeda dari daerah lainnya. Untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan tradisional terintegrasi yang aman, bermanfaat, bermutu, dan memberikan perlindungan bagi masyarakatnya serta mencerdaskan rakyatnya agar dapat merawat kesehatan dirinya secara mandiri, dilakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah ini dengan baik, diantaranya dengan meningkatkan cakupan, keterjangkauan dan mutu pelayanan kesehatan, khususnya untuk pengobatan tradisonal. BACA JUGA : Menyingkap Mitos, Mengapa Kencing Berdiri Dapat Mempengaruhi Kesehatan Pria Terlebih di masa Pandemi Covid-19, pengobatan tradisional dapat dijadikan upaya alternatif dalam membantu mencegah penyebarannya. Selain itu, angka kesakitan kunjungan pasien ke Puskesmas Plaju menunjukkan penyakit kronik dengan keluhan nyeri seperti Osteoartritis dan Gastritis masuk lima penyakit tertinggi di Puskesmas Plaju. Keberadaan tempat pengobatan tradisonal yang telah mulai berkembang diseluruh provinsi akhir-akhir ini merupakan wujud nyata dan cerminan kebutuhan masyarakat khususnya pengobatan tradisonal yang terjangkau. Sehubungan dengan hal tersebut, adalah sangat beralasan bilamana kami menuangkan ide JASUKEH (Jaga Kesehatan Tubuh dengan Akupresur dan Minuman Herbal) sebagai Inovasi Puskesmas Plaju. BACA JUGA : Menuju Berat Badan Ideal Tanpa Membenci Makanan Favorit atau Waktu di Gym Tujuan Inovasi JASUKEH ini adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan Akupresur dan minuman herbal, termasuk didalamnya sebagai salah satu upaya pengendalian wabah seperti saat ini dengan adanya wabah Covid-19. Tindakan akupresur dan minuman herbal dapat bermanfaat bagi tubuh antara lain; Meningkatan kebugaran; Melancarkan peredaran darah; Mengurangi rasa nyeri; dan Mengurangi stress atau menenangkan pikiran. Akupresur adalah salah satu jenis atau cara perawatan kesehatan tradisional keterampilan yang dilakukan melalui teknik penekanan di permukaan tubuh pada titik-titik akupuntur dengan menggunakan jari, atau bagian tubuh lain, atau alat bantu yang berujung tumpul, dengan tujuan untuk perawatan kesehatan. Sedangkan minuman herbal yang disediakan merupakan produk Kelompok ASMAN TOGA dan AKUPRESUR binaan Puskesmas Plaju. Minuman ini dibagikan secara gratis untuk semua pasien yang berkunjung di Puskesmas Plaju. BACA JUGA : Perawatan Kulit ala Barista, Manfaat Luar Biasa dari Masker Kopi Minuman Herbal yang disediakan cukup variatif, diantaranya The Bunga Telang, The Mint, The Bunga Rosella, dan lain-lain. Dokter dan coordinator penanggung jawab Kestrad dibantu tim Promkes Puskesmas Plaju, aktif memberikan sosialisasi tantang tersedianya pelayanan Kesehatan Tradisional di Puskesmas Plaju. Sosialisasi dilakukan secara langsung kepada pasien yang datang ke Puskesmas Plaju maupun tidak langsung melalui media sosial Puskesmas Plaju. (Ril)
Kategori :