PALEMBANG – Momen haru terlihat pada upacara penutupan latihan pembulatan kemampuan Brimob bintara remaja Satbrimob Polda Sumsel TA 2023, di Mako Satbrimob Polda Sumsel, Kamis (8/6). Sebanyak 37 bintara remaja itu tak kuasa menahan tangis begitu mendapatkan baret biru kebanggaan Brimob. Ada yang dipakaikan orang tuanya, hingga saudaranya. Kemudian mendapatkan ucapan selamat dari Wadansat Brimob Polda Sumsel AKBP Eko Sumaryanto SIK MSi. Sebelumya, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, membuka pelatihan pembulatan kemampuan Brimob bintara remaja itu di Mako Brimob Batalyon A Talang Kelapa, Selasa (6/6). Dalam arahannya pada upacara itu, Kapolda Rachmad mengatakan suatu kebanggaan bintara remaja penempatan di Korps Brimob, khususnya Satbrimob Polda Sumsel.
”Kalian semua adalah orang pilihan, yang akan menjadi penerus daripada senior kalian. Tetap semangat, untuk mengabdi kepada bangsa dan negara Indonesia ini,” katanya.BACA JUGA:Hujan Kurangi Hotspot di Daerah Rawan Pertama, dia berpesan patuhi arahan instruktur. Selama latihan, tidak ada jatuh korban. Baik karena kecelakaan maupun kelalaian. Kedua, tahapan-tahapan penggunaan kekuatan, etika, dan disiplin. “Tolong disampaikan setiap saat. Sehingga tidak adalagi perbuatan-perbuatan tercela yang dilakukan oleh anggota Brimob,” imbuhnya. Yang terakhir, sambung Kapolda, jaga integritas, nama baik, kehormatan Satbrimob. Sebagaimana yang disampaikannya dari awal.
“Satbrimob adalah kebanggaan, garda terakhir wibawa Polri. Di kala banyak kejadian yang mencoreng nama baik Polri, Brimoblah yang tampil untuk memberi harum kembali nama Polri,” tegas alumni Akpol 1993 itu.Sebelumnya, Plh Danyon A Pelopor Kompol Wahyu Prasetyo SH MSi, mengatakan pembinaan tradisi dan latihan pembulatan kemampuan dasar Brimob kepada bintara remaja ini, di antaranya memeragakan PHH Anti-Anarkis. Selain itu, ada juga materi latihan dasar Brimob lainnya seperti perang hutan atau jungle warfare. Agar para personel memiliki kemampuan dalam mempertahankan dari ancaman. Baik yang datang baik dari dalam, maupun luar. Pembinaan tradisi dan latihan kemampuan Brimob ini sebagai bekal bagi mereka untuk melaksanakan di lapangan.
“Ini hal penting untuk menanamkan kecintaan terhadap Korps, dan membentuk sikap mental, semangat juang dan rasa tanggung jawab terhadap tugas yang dibebankan,” tegasnya. (air/)