*Desa Srimulyo
TUNGKAL JAYA –Meningkatkan perekonomian warga Desa Srimulyo, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Kepala Desa Srimulyo, Muhammad Su’ud mengaku lebih memprioritaskan pembangunan jalan produksi.
“Bagi kami jalan produksi harus segera teralisasi dalam upaya memudahkan mobilisasi sarana maupun prasarana pertanian dari maupun menuju lokasi usaha tani,” ujarnya kepada Sumatera Ekspres, kemarin.
Su’ud juga mengatakan terus mengusulkan kepada pemerintah kabupaten untuk perbaikan jalan dan sarana atau fasilitas umum lainnya.
“Kalau jalan bagus saya yakin ekonomi bisa jadi bagus juga. Seperti jalan poros sebagai pendukung untuk pengeluaran produksi tersebut,” katanya lagi.
Ia juga mengungkapkan pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan. “Kami ada pengecoran jalan antar dusun, jalan makam di dusun 3 dan jalan lainnya yang merupakan swadaya.
Meski demikian kami masih membutuhkan perbaikan jalan lainnya,” akunya.
Apalagi, desa yang ia pimpin sudah cukup lama mengembangkan dan memberdayakan toga.
“Kami ajak masyarakat menanam tanaman obat keluarga (toga), seperti jahe, kunyit, kencur, laos, tebu ireng, temu lawak, brotowali, jinten hitam, dan lainnya,” jelasnya.
Dan, sebanyak 24 RT yang ada di Desa Srimulyo sudah memiliki toga masing-masing.
“Ini terus kami bina agar bisa meningkatkan perekonomian warga,” tukasnya.
Untuk bidang peternakan, lanjutnya, pihaknya telah menyediakan 6 ekor sapi dalam program ketahanan pangan.
Program tersebut dilakukan sesuai dengan aturan pemerintah.
“Semua bantuan sudah kami salurkan dan tinggal kelompok wanita tani (KWT) dan kelompok lainnya melaksanakan saja,” jelasnya.
Untuk bumdes, Desa Srimulyo telah melakukan usaha di bidan pamsimas (penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat).
”Melalui dana desa (DD) kita sudah salurkan bantuan langsung tunai (BLT ) untuk warga yang berhak mendapatkan bantuan.
Mudah-mudahan bantuan ini terus berlangsung hingga kemiskinan warga bisa berkurang,” pungkasnya. (irf/lia)