Standar, Puskesmas Layani 144 Penyakit

Selasa 30 May 2023 - 23:11 WIB
Reporter : Muhajir Sumeks
Editor : Muhajir Sumeks

*Sebagian Kurang Alkes-SDM

*Gubernur: Tak Ada Jiwa Melayani, Setop!

SUMSEL - Kasus di Puskesmas Pauh, Muratara membuka mata semua pihak. Layanan Puskesmas sebagai layanan tingkat pertana harus dibenahi dari semua sisi. Tidak hanya fasilitas dan sumber daya manusia (SDM), tapi juga jam operasionalnya. Sebab, fasilitas inilah yang jadi garda terdepan melayani kesehatan masyarakat. Keluhan terhadap pelayanan di Puskesmas Pauh hanya satu dari banyak kejadian yang dialami masyarakat. Itu pun karena pasiennya yang seorang ibu hamil meninggal bersama bayinya. Lalu viral. Tapi insiden terkait pelayanan kesehatan di Muratara itu bukan yang pertama. Catatan koran ini, sebelum itu sudah ada enam kasus lain. Ada yang warga hanya ribut karena tak maksimalnya pelayanan. Tapi ada pula yang sampai kehilangan nyawa.
Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengatakan, Pemprov menurunkan tim untuk melakukan pengecakan atas informasi tak selamatnya ibu hamil dan janinya di Muratara. “Kita cek dulu,” katanya, kemarin.
Tim akan mempelajari kejadian tersebut. Apakah ada kelalaian atau tidak. “Walau pun latar belakangnya tenaga kesehatan (nakes), tapi kalau tidak ada jiwa melayani, maka lebih baik stop saja,” tegas Deru. BACA JUGA : Ambulan Masuk Lumpur, 3 Kali Ganti Mobil Jika benar ada kelalaian, maka Gubernur minta kepada Bupati Muratara untuk berikan sanksi kepada petugas medis tersebut. “Siapa pun. Kalau salah ada sanksi,” imbuhnya. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel dr H Trisnawarman MKes SpKKLP mengatakan, puskesmas punya standar pelayanan tersendiri. Miliki fasilitas rawat inap dan rawat jalan. Di Palembang jumlah dokter puskesmas termasuk lengkap. Sedangkan di daerah terpencil, terkadang tidak lengkap, terutama dokter spesialis, seperti dokter gigi.
“Kalau dokter umum, rata-rata puskesmas ada. Hanya ada beberapa di puskesmas terpencil dan perbatasan yang belum,”jelasnya
Saat ini, total ada 344 puskesmas di Sumsel. Sekitar 95 persen sudah terakreditasi, 3-4 puskesmas di antaranya akreditasi paripurna. Ada tipe puskesmas biasa, terpencil dan sangat terpencil.
Tags :
Kategori :

Terkait