Tinggalkan 3 Anak Masih Kecil-Kecil

Senin 15 May 2023 - 20:13 WIB
Reporter : dedesumeks
Editor : dedesumeks

*Motor Scoopy vs Dump Truck

LUBUKLINGGAU - Dede Rasti Valinggo alias Linggo (33), warga Kota Lubuklinggau, mengalami musibah dalam perjalanan menuju tempat bekerjanya di Kabupaten Muara Enim. Pengendara motor itu tewas kecelakaan di Jalinsum, Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat.

Warga menemukan korban terkapar di kawasan Tebing Kemang, Desa Paduraksa, Senin (15/5), sekitar pukul 09.00 WIB. Kondisinya tak bernyawa lagi, tak jauh darinya ada motor Honda Scoopy warna pink. Foto KTP dan SIM korban, kemudian menyebar di media sosial.

“Kami dapat kabar Kak Linggo kecelakaan sekitar pukul 10.00 WIB. Tapi belum dikabari meninggal. Baru tahunya setelah beredar pesan di WA, menyertakan KTP dan SIM, sama foto kakak ipar aku yang meninggal,” ungkap Wiwik Lestari, adik ipar almarhum Linggo, di RT 02, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau.

Kata Wiwik, korban meninggalkan seorang istri bernama Silvia Pasmasari, dan tiga anak. Anak pertama laki-laki kelas 3 SD, anak kedua perempuan masih TK, dan anak ketiga laki-laki masih berusia 2 tahun. “Kami sekeluarga tidak akan lepas tangan. Saya adik kandung dari istri Kak Linggo. Anaknya kecil manggil aku ini mama, manggil laki aku jugo papa," ucapnya.

Mereka akan membantu mengurus anak-anak almarhum. Setahunya, almarhum suami yang bertanggungjawab. "Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT, kami mendoakan. Kemudian buat ayuk, yang sabar. Karena ini kehendak Allah SWT, kita tidak tahu ajal itu kapan datang," tuturnya sambil meneteskan air mata.

Hanya saja mengetahui kronologis kecelakaan yang dialami almarhum Linggo, pihak keluarga belum mendapat kejelasan. Almarhum bekerja di PT Wings, Muara Enim. Akhir pekan lalu pulang ke Lubuklinggau, sekalian menghadiri 40 hari wafat ayah angkatnya.

Senin (15/5) pagi, berangkat lagi ke Muara Enim untuk bekerja. Mengendarai sepeda motor sendirian, kemungkinan berangkatnya subuh. "Kalau kronologis kecelakaannya kami juga tidak tahu. Ini pihak keluarga sedang menjemput (almarhum) ke Lahat,” kata Wiwik, siang kemarin.

Untuk pemakaman dimana nantinya, Wiwik menyebut akan dibicarakan lagi nanti. Sebab di Kota Lubuklinggau ini rumah mertuanya. Sedangkan rumah orang tua almarhum di Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas. “Istri almarhum ikut menjemput ke Lahat. Mungkin jenazah sampai Linggau, sore atau malam,”pungkas Wiwik.

Sejumlah anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan korps Alumni HMI Lubuklinggau, kemarin juga berdatangan di rumah duka Lubuklinggau. Menurut Alex, almarhum merupakan seniornya di HMI. 

"Saya tadi sudah video call dengan pihak Puskesmas Kikim Timur, untuk memastikan Kak Linggo. Ternyata benar, yang meninggal Dede Resti Valinggo," ungkap Alex. Almarhum merupakan alumni STIE/STIMIK Lubuklinggau..

Senior almarhum di HMI, Jamil Amir, tidak menyangka jika temannya itu meninggal dunia secepat ini. "Kami terakhir ketemu saat lebaran ketiga, di rumah salah satu rumah kader HMI. Linggo terlihat ceria dan sehat. Dia aktif saling sapa dengan kami sebagai junior di HMI, Linggo sangat penurut dan baik, tidak banyak bantah," kenang Jamil.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Lahat AKP Murryanto, melalui Kanit Gakkum Ipda Dian Apriyadi, menjelaskan saat kejadian Dede Rasti Valinggo mengendarai motor Scoopy nopol BG 8765 EF. Melaju dari arah Empat Lawang menuju Kota Lahat.

Lalu bertabrakan dengan dump truck Izuzu Elf nopol BG 8765 EF, dikemudikan Halim Alkatiri (37), yang datang dari arah berlawanan. “Motor berjalan agak melebar, sehingga masuk ke jalur kanan. Menabrak samping kanan dump truck,” terangnya.

Kejadiannya Senin (15/5) sekitar pukul 09.00 WIB, di Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalintengsum) Desa Paduraksa, Kecamatan Kikim Timur, Lahat. “Pengendara motor luka lebam di dada, dan robek dekat alat vitalnya. Sempat dibawa ke Puskemas Tanjung Aur, meninggal dunia,” terangnya.

Akibat kejadian tersebut, truk mengalami kerusakan di bagian samping kanan.Untuk pengemudi truk tidak mengalami luka. "Untuk data awal seperti itu. Akan kita buatkan laporan resmi dahulu," pungkas Ipda Dian. ((lid/gti/air)

Tags :
Kategori :

Terkait