PALEMBANG- Gubernur Sumsel, H Herman Deru belum mau berkomentar banyak. Soal nasib Sriwijaya FC (SFC) setelah pembubaran tim pasca penghentian kompetisi Liga 2 oleh Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Deru masih akan melakukan konfirmasi kepada manajemen Sriwijaya FC terkait hal tersebut. “Liga 2 nya yang dak katek, atau memang SFC yang idak melok Liga 2 nya. Aku Belum terkonfirmasi, besok ku cek, belum tahu nian,” kata Deru saat dikonfirmasi sial nasib Sriwijaya FC.Disinggung terkait Liga 2 yang dihentikan, orang nomor satu di Sumsel tersebut menantikan gebrakan Ketua PSSI yang baru. “Kita tunggu saja sampai dengan Ketua PSSI yang baru terpilih,” imbuhnya. Sementara itu, manajemen Sriwijaya FC belum bisa memberikan kepastian soal pembubaran tim pasca penghentian kompetisi Liga 2.
“Belum kami pastikan. Yang jelas penghentian ini otomatis memutus atau meghentikan hubungan kontrak antara pemain dan klub. Tapi kita masih ada kewajiban kepemain dan pelatih untuk bulan Desember ini,” ujar Direktur Teknik Sriwijaya FC, Indrayadi.Sebelumnya diketahui, Komite Eksekutif PSSI menghentikan Liga 2 setelah menggelar rapat. Ada sejumlah pertimbangan yang membuat mereka akhirnya satu suara tidak melanjutkan kompetisi. Keputusan itu disesalkan manajemen Sriwijaya FC. Sebab, Sriwijaya FC bertekad untuk bisa bangkit dan kembali ke kasta Liga 1. Penegasan itu disampaikan Sekretaris Perusahaan PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri), Faisal Mursyid SH.
Kata Faisal. tidak benar pihaknya mendukung liga dihentikan. “Pesan Manajer Tim Sriwijaya FC dan Direktur Teknik Sriwijaya FC tegas. Klub Sriwijaya FC siap kembali mengarungi atau melanjutkan atau mengikuti kompetisi Liga 2 tahun 2022. Baik sistem home and away, maupun sistem buble atau wilayah seperti yang diterapkan pada kompetisi Liga 1 BRI,” pungkasnya.(gsm)
Kategori :