PALEMBANG – Jumlah Pondok Pesantren (Ponpes) di Provinsi Sumsel kembali bertambah. Kali ini Ponpes Amr bin Ash, milik Al Ustaz Hidris Munandar yang mulai prosesi peletakan batu pertama di Jl Karya Makmur, Kelurahan Karya Mulya, Kecamatan Sematang Borang, Palembang, kemarin (14/5).
Kepala Biro Kesra Pemerintah Provinsi Sumsel, Drs H Abdul Hamid kagum dengan adanya bantuan hibah dari Serka (purn) Sutarji. Dimana dengan ikhlas menghibahkan tanahnya untuk pembangunan Ponpes dan Pendidikan Islam ini. “Saya juga dengar ada sekitar Rp500 juta bantuan infak berasal dari sadaqah warga dan pengurus,” terangnya. Dia berharap pembangunan ini bisa berjalan lancar, sehingga menjadi sarana pendidikan untuk membangundan membantu dunia pendidikan di Sumsel. “Kita juga berharap bisa membangun generasi muda yang berkarakter islami,” harapnya. Dia juga memberikan saran kepada pengurus atau pemilik Ponpes ini agar ke depan ada semacam plang atau tanda arah. “Sehingga masyarakat mudah mencari Ponpes Amr bin Ash dengan mudah, karena pertumbuhan pemba-ngunan ini sangat cepat. Mungkin 10 tahun ke depan lahan disini sudah berada di tengah-tengah pemukiman warga. Walaupun saat ini masih banyak lahan perkebunan,” ujarnya. Pemilik Ponpes Amr bin Ash, Ustaz Hidris Munandar mengatakan pendirian ponpes ini dengan tujuan membentuk generasi muda Islami. Dimana zaman teknologi banyak generasi muda terjerumus dalam hal narkoba, seks bebas, pegaulan bebas, tidak mengenal agama, dan kurangnya pendidikan agama. “Ponpes Amr bin Ash berorientasi dengan pendidikan Salafiah yang merupakan program Kemenag. Saat ini ponpes sudah berjalan, ada tiga jenjang tingkat SD, SMP dan SMA. Memang jumlah santri baru sedikit hanya 20 orang,” tuturnya. Sebelumnya, Ponpes Amar bin Ash menyewa di depan Jl Taqwa Mata Merah. “Kita terkendala izin operasional, jadi kita harus segera membangun gedung. Luas lahan sekitar 5 ribu meter persegi. Tanah hibah dari orang tua kita, Purn Serka Sutarji,” tandasnya. (iol/fad)
Kategori :