Transisi JIBOR jadi Peluang Baru bagi Pelaku Pasar Keuangan Indonesia

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Jumat , 27 Sep 2024 - 18:40

National Working Group on Benchmark Reform (NWGBR) telah merilis Panduan Transisi yang berfokus pada pengakhiran Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR).-Foto: Bank Indonesia-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - National Working Group on Benchmark Reform (NWGBR) telah merilis Panduan Transisi yang berfokus pada pengakhiran Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR).

Keputusan ini menyusul pengumuman Bank Indonesia yang menetapkan penghentian publikasi JIBOR efektif mulai 1 Januari 2026. Panduan ini dimaksudkan sebagai sumber informasi penting bagi pelaku pasar terkait perubahan yang akan terjadi.

Panduan tersebut mencakup berbagai aspek, termasuk latar belakang penghentian JIBOR, timeline transisi, serta pedoman persiapan yang harus diambil oleh pelaku pasar.

NWGBR berharap panduan ini dapat memfasilitasi proses transisi yang mulus dari JIBOR ke referensi suku bunga baru, yaitu INDONIA.

Hal ini sangat penting agar semua pemangku kepentingan, termasuk pelaku usaha, dapat memahami langkah-langkah yang perlu diambil dalam reformasi referensi suku bunga rupiah.

Dalam panduan ini, NWGBR merekomendasikan empat langkah utama bagi pelaku pasar yang terpapar JIBOR:

1. Adopsi Suku Bunga Referensi Alternatif:

Pelaku pasar diminta untuk mulai menggunakan Alternative Reference Rate (ARR), yang mencakup INDONIA dan Compounded INDONIA, pada kontrak keuangan baru.

Proses ini akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari tenor overnight hingga 1 minggu pada 1 Januari 2025, diikuti oleh tenor 1 hingga 3 bulan pada 1 April 2025, dan tenor 6 hingga 12 bulan pada 1 Juni 2025.

2. Pembentukan Tim Transisi:

transisi jibor jadi peluang baru bagi pelaku pasar keuangan indonesia                            jakarta, sumateraekspres.id - national working group on benchmark reform (nwgbr) telah merilis panduan transisi yang berfokus pada pengakhiran jakarta interbank offered rate (jibor).
keputusan ini menyusul pengumuman bank indonesia yang menetapkan penghentian publikasi jibor efektif mulai 1 januari 2026. panduan ini dimaksudkan sebagai sumber informasi penting bagi pelaku pasar terkait perubahan yang akan terjadi.
panduan tersebut mencakup berbagai aspek, termasuk latar belakang penghentian jibor, timeline transisi, serta pedoman persiapan yang harus diambil oleh pelaku pasar.
nwgbr berharap panduan ini dapat memfasilitasi proses transisi yang mulus dari jibor ke referensi suku bunga baru, yaitu indonia.
baca juga:menghadapi risiko global, ini strategi pemerintah untuk menjaga kestabilan ekonomi
baca juga:kepemilikan saham 51,5%, investor lokal kuasai bursa efek indonesia
hal ini sangat penting agar semua pemangku kepentingan, termasuk pelaku usaha, dapat memahami langkah-langkah yang perlu diambil dalam reformasi referensi suku bunga rupiah.
dalam panduan ini, nwgbr merekomendasikan empat langkah utama bagi pelaku pasar yang terpapar jibor:
1. adopsi suku bunga referensi alternatif:
pelaku pasar diminta untuk mulai menggunakan alternative reference rate (arr), yang mencakup indonia dan compounded indonia, pada kontrak keuangan baru.
baca juga:bri peduli membangun jembatan gantung untuk meningkatkan mobilitas dan ekonomi warga
baca juga:bri luncurkan kebijakan baru untuk rekening dormant
proses ini akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari tenor overnight hingga 1 minggu pada 1 januari 2025, diikuti oleh tenor 1 hingga 3 bulan pada 1 april 2025, dan tenor 6 hingga 12 bulan pada 1 juni 2025.
2. pembentukan tim transisi:
nwgbr mendorong pembentukan tim transisi yang bertugas memastikan kelancaran peralihan dari jibor.
3. fallback clause untuk kontrak legacy:
para pihak diharapkan untuk memastikan bahwa kontrak legacy jibor dilengkapi dengan bahasa fallback clause, termasuk kemungkinan melakukan re-papering jika diperlukan.
4. pemantauan terus-menerus:
pelaku pasar diminta untuk terus mengikuti perkembangan reformasi benchmark domestik.
salah satu elemen penting dalam peralihan ini adalah spread adjustment, yang berfungsi untuk menyesuaikan perbedaan risiko antara jibor dan arr seperti indonia.
perhitungan spread adjustment akan menggunakan data lima tahun terakhir hingga trigger date 27 september 2024 dan dipublikasikan oleh bank indonesia pada akhir oktober 2024.
panduan ini disusun melalui diskusi intensif antara anggota nwgbr dan pelaku pasar, dengan merujuk pada praktik terbaik di perbankan internasional.
selain itu, panduan ini juga menjelaskan konvensi mengenai fallback rate dan spread adjustment, yang penting bagi pelaku pasar saat menyusun kontrak baru atau menyesuaikan kontrak jibor yang akan jatuh tempo setelah penghentian publikasi.