https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Polres Banyuasin Ungkap 3 Kasus Narkoba Menonjol, Sabu 1 Kg Hingga Gagalnya 2 Ribu Ineks, Ini Kata Kapolres!

Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo ungkap kasus narkoba, tegaskan Polres Banyuasin tidak main-main dalam memerangi narkoba dan telah berhasil mengungkap tiga kasus besar dalam dua bulan terakhir. Foto: akda/sumateraekspres.id--

BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo menegaskan tidak ada ruang bagi pelaku narkotika di wilayah hukum Polres Banuuasin di Bumi Sedulang Setudung.

Hal ini diungkapkan Kapolres Banyuasin saat press release narkoba di Mapolres Banyuasin, Kamis (19/9).

"Tidak ada ruang, kita akan kejar dan proses ke akar akarnya,"katanya didampingi PJ Bupati Banyuasin M Farid serta Wakapolres Banyuasin Kompol Adriansyah.

Apalagi kata Ruri, narkoba ini memiliki efek negatif yang luar biasa seperti merusak generasi muda."Dampak negatifnya luar biasa,"tuturnya.

BACA JUGA:Kapolres Banyuasin Berikan Penghargaan kepada Personel Berprestasi. Jadi Motivasi Buat Personil Lain

BACA JUGA:Satlantas Polres Banyuasin Gelar Bakti Religi di Masjid Al Muhajirin Menyambut HUT Lalu Lintas ke-69

Oleh karena itu, sejak dirinya menjabat sebagai Kapolres Banyuasin selama dua bulan terakhir ini. Ia sendiri memiliki program andalan yaitu program sikat narkoba.

"Itu sebagai bentuk upaya memerangi peredaran narkoba di Banyuasin,"tegasnya.

Tentunya dengan memerintahkan kepada satnarkoba Polres Banyuasin serta tim dan juga Polsek jajaran.

Dua bulan terakhir ini Polres Banyuasin telah mengamankan 31 pelaku narkoba baik itu pengedar dan kurir dengan rincian 30 pria dan 1 perempuan.

"Total 25 perkara narkoba,"ucapnya.

BACA JUGA:Kapolres Banyuasin Tegaskan Sikap Tegas Terhadap Anggota yang Terlibat Narkoba, Ini Katanya!

BACA JUGA:Kapolres Banyuasin dan Dandim: Jika Bikin Kacau Pilkada, Kami Sikat

Ditambahkan Kasat Narkoba Polres Banyuasin AKP Najamudin SH kalau dari sebanyak kasus narkoba itu, ada tiga kasus yang menonjol.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan