BANYUASIN,SUMATERAEKSPRES.ID - Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK, bersama Dandim 0430/Banyuasin Letkol Inf Roni Sugiarto, menegaskan komitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada Banyuasin 2024.

Sinergitas antara TNI dan Polri akan menjadi kekuatan utama dalam memastikan jalannya Pilkada berlangsung dengan aman dan lancar.

"Kami, baik TNI maupun Polri, berkomitmen penuh untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada ini," tegas Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK, usai apel pengamanan pendaftaran bakal pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Banyuasin, di halaman Kantor KPUD Banyuasin, Kamis, 29 Agustus 2024.

Lanjut AKBP Ruri, pihaknya tidak akan mentolerir segala bentuk gangguan yang bisa merusak jalannya proses demokrasi. Khususnya di Pilkada Banyuasin 2024.

BACA JUGA:Main Sikat dan Tindak Tegas, Ini Capaian Operasi Sikat II Musi 2024 Polres Banyuasin

BACA JUGA:Hari Pertama MCU Pilkada Sumsel: 3 Paslon Jalani MCU, Herman Deru Salah Jadwal Puasa

"Jika ada pihak-pihak yang mencoba bikin kacau Pilkada di Banyuasin, kami akan tegas. Kami siap mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga keamanan dan keutuhan pilkada," tegas lulusan Akpol 2005 itu.

Dandim 0430/Banyuasin Letkol Inf Roni Sugiarto, menambahkan pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan Polres Banyuasin, untuk melakukan pengawasan ketat dan memastikan tidak ada gangguan yang dapat mengganggu proses pemilihan.

"TNI dan Polri akan terus bersinergi dalam menjalankan tugas ini. Keamanan Pilkada adalah tanggung jawab kita bersama," ujar Letkol Inf Roni.

Apel pengamanan ini juga merupakan bagian dari upaya intensif untuk memastikan bahwa pendaftaran dan tahapan Pilkada di Banyuasin berlangsung dengan baik, aman, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

BACA JUGA:Selfi Resmi Maju Pilkada Banyuasin 2024, Usung Harapan Baru dengan 11 Program Prioritas, Apa Saja?

BACA JUGA:Pasangan ASTA Langsung Bergerak Cepat, Targetkan Kemenangan di Pilkada Banyuasin

Sinergitas antara TNI dan Polri diharapkan dapat memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi ini.

Untuk diketahui, tahapan pendaftaran bakal pasangan calon kepala daerah yang didukung partai politik, dibuka 27-29 Agustus 2024. Selanjutnya pasangan calon akan menjalani pemeriksaan kesehatan di rumah sakit, dan KPUD akan melakukan penelitikan persyaratan pendaftaran calon.