https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Waspadai Diare dan Demam Berdarah Dengue, Potensi Peningkatan Penyakit di Masa Peralihan Musim

ANTISIPASI : Di musim peralihan dari kemarau ke hujan, potensi sebaran penyakit DBD dan diare meningkat. Sebagai antisipasi, kegiatan fogging perlu kembali dirutinkan pemerintah di lingkungan masyarakat.-foto: ist-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga kebersihan dan kesehatan, mengingat kondisi cuaca saat ini sedang masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. 

Kepala Dinkes Provinsi Sumsel, dr Trisnawarman, mengatakan, peningkatan penyakit yang mesti diwaspadai pada musim peralihan ini, yaitu diare, typoid, ISPA, dan DBD (demam berdarah dengue). "Pada intinya semua penyakit harus waspada, tetapi beberapa penyakit ini kasusnya berpotensi meningkat ketika musim peralihan," sampainya, Senin (16/9). 

Dijelaskan, peningkatan risiko penyakit-penyakit tersebut lantaran pencemaran melalui makanan yang masuk ke dalam saluran cerna, seperti diare disebabkan karena mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit.

Diare oleh bakteri e.coli, salmonella, shigella, dan cholera. "Begitu juga tipoid yang juga berasal dari makanan," bebernya. 

BACA JUGA:Ini 5 Cara Paling Ampuh untuk Menyembuhkan Diare

BACA JUGA:Diare Bukan Hal Sepele, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya dengan 7 Bahan Alami, Dijamin Tuntas!

Sebab penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang masuk ke saluran cerna melalui mulut dan menyebabkan demam tinggi. Saat musim hujan, kasus DBD yang disebabkan virus nyamuk aedes aegypti pun patut diwaspadai sebab perkembangbiakannya akan meningkat. 

Sementara pada kemarau tahun ini, kasus ISPA terbilang landai sebab La Nina (kemarau basah). "Dari laporan juga hotspot tidak terlalu tinggi, sehingga kasus ISPA tidak tinggi tahun ini," pungkasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan