https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Aksi Heroik Siswa SMA Asal Pemulutan Memanjat Tiang Bendera Demi Perbaiki Tali yang Tersangkut

Aksi Heroik Siswa SMA Asal Pemulutan Memanjat Tiang Bendera Demi Perbaiki Tali yang Tersangkut-foto: andika/sumeks-

OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID – Seorang siswa SMA dari Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, baru-baru ini mendapatkan pujian luas berkat aksinya yang memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali yang tersangkut saat upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.

Kejadian ini berlangsung pada Sabtu (17/8) di halaman kantor camat Pemulutan. Camat Panca Rahmad mengkonfirmasi bahwa insiden tersebut viral di media sosial setelah ia menyaksikan kejadian tersebut bersama unsur forkopimcam, pelajar, dan peserta upacara lainnya.

Menurut Panca, upacara awalnya berjalan lancar, namun saat bendera dinaikkan hingga setengah tiang, tali pengait bendera mengalami masalah.

"Pengibar bendera dan peserta upacara menjadi panik karena bendera tidak bisa naik lebih tinggi," ungkapnya.

BACA JUGA:Profil Azzahra Khairun Nisa: Pembawa Baki Pengibaran Bendera HUT ke-79 RI di OKU Timur, Berambisi Jadi Polwan

BACA JUGA:Anggi Dwijaya, Putra Palembang, Terpilih Sebagai MC Upacara Penurunan Bendera HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusanta

Di tengah kepanikan, M. Galang Saputra, seorang siswa kelas 12 MA Nurul Amal Pancasila, tiba-tiba muncul dengan niat untuk memanjat tiang bendera.

Setelah melepas sepatu, topi, dan dasi, Galang berhasil memperbaiki masalah tersebut, memungkinkan upacara untuk dilanjutkan.

"Kami sangat khawatir, tetapi Galang berhasil menyelamatkan situasi. Bendera akhirnya bisa berkibar sampai puncak," kata Panca.

Galang, yang berasal dari Desa Pipa Putih, Pemulutan, Sumatera Selatan, mendapatkan apresiasi besar atas tindakannya.

BACA JUGA:Ini Sejarah Berdirinya Pasukan Pengibar Bendera Pusaka di Indonesia

BACA JUGA:Warga Musi Rawas Bentangkan Bendera 500 Meter dalam Perayaan HUT ke-79 RI

Meski dokumentasi upacara sudah dipersiapkan dengan drone, pihaknya tidak menyangka akan ada aksi heroik seperti itu. "Kami sangat terharu dengan keberanian Galang," tutur Panca.

Setelah upacara, Galang diundang ke panggung dan menerima ucapan selamat dari camat, kapolsek, anggota dewan, kepala desa, dan pejabat lainnya. Tidak hanya mendapatkan ucapan terima kasih, Galang juga menerima saweran total Rp2 juta dari para pejabat.

Tag
Share