Ini Sejarah Berdirinya Pasukan Pengibar Bendera Pusaka di Indonesia
TERBENTUK: Ini sejarah terbentuknya Paskibra. FOTO:Tagar.id--
SUMATERAEKSPRES.ID - Paskibraka, merupakan singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, adalah sebuah organisasi yang bertugas untuk mengibarkan dan menurunkan Bendera Pusaka Indonesia pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Gagasan pembentukan Paskibraka pertama kali muncul pada tahun 1946 saat ibu kota Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta.
Kala itu, Presiden Soekarno memerintahkan Mayor (Laut) Husein Mutahar untuk menyiapkan pengibaran bendera pusaka di halaman Istana Gedung Agung Yogyakarta.
Pada saat itu, Mutahar mengusulkan agar pengibaran bendera dilakukan oleh para pemuda dari seluruh penjuru Tanah Air sebagai simbol generasi penerus perjuangan bangsa.
Namun, karena keterbatasan, hanya lima orang pemuda yang dipilih untuk mengibarkan bendera, melambangkan Pancasila.
BACA JUGA:50 Anggota Paskibraka Provinsi 2024 Dikukuhkan, Ini Doa Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi
BACA JUGA:M Hafidz Alfurqon, Mahasiswa Palembang Terpilih Jadi PASKIBRA di KJRI Sydney, Ini Sosoknya!
Setelah ibu kota kembali ke Jakarta pada tahun 1950, pengibaran bendera pusaka dilakukan oleh Rumah Tangga Kepresidenan hingga tahun 1966.
Pada tahun 1967, Husein Mutahar kembali ditugaskan oleh Presiden Soeharto untuk menangani pengibaran bendera pusaka.
Ia mengembangkan formasi pengibaran menjadi tiga kelompok yang dinamai sesuai jumlah anggotanya.
Paskibraka kini terdiri dari tiga tingkatan: nasional, provinsi, dan kota/kabupaten.
Anggotanya adalah pelajar SMA/sederajat yang dipilih melalui seleksi ketat dan dilatih untuk memiliki kemampuan prima dalam melaksanakan tugas mereka.
BACA JUGA:BPIP Tegaskan Tidak Ada Pemaksaan Lepas Jilbab dalam Seragam Paskibraka, ini Kata Kepala BPIP!
BACA JUGA:Presiden Jokowi Kukuhkan 76 Anggota Paskibraka untuk HUT ke-79 RI