Viral Aduan Warga Palembang Soal Layanan Rujukan Puskesmas Sukarami, Dinkes Pastikan Sesuai SOP!
Pelayanan rujukan di Puskesmas Sukarami jadi perbincangan warganet, Dinkes Palembang tegaskan semua sudah sesuai SOP. Foto: ig--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Jagat media sosial kota Palembang viral, lagi lagi soal layanan pemerintah. Kali ini di pelayanan kesehatan Puskesmas Sukarami.
Melansir dari akun media sosial Palembang kulukilir soal curhat warganet atas pelayanan di pelayanan tingkat satu tersebut.
Berikut isi curhat nya :
Kamis, 1 Agustus 2024. Sedikit Cerita anaknya yang bungsu umur 3,5 tahun sudah empat hari terakhir mengalami sakit dibagian tenggorokan. Saat minum atau bermain tiba-tiba sakit dan membuat dia menangis. Awalnya kami pikir panas dalam.
Jadi hari ke empat malam belum juga sembuh, kami putuskan membawanya ke IGD RS Myria.
Setelah dicek dokter IGD dari luar, dokter pun tidak bisa memutuskan anak saya sakit, karena dilihat dari dalam mulut baik-baik saja. Jadi besok Dokter meminta kami ke faskes karena pakai BPJS ambil surat rujukan ke dokter THT.
Ke esokan harinya saya ke puskesmas tempat faskes yang terdaftar tanpa membawa anak saya yang sakit.
Kata dokter disana (puskesmas, red) nggak bisa kita kasih rujukan kalau anak yang sakit nggak dibawa ke puskesmas nya atau minta surat lampiran RS Myria.
Dikasih dua opsi oleh dokter di Puskesmas. Jadi saya coba lagi datang ke RS Myria, tapi kata mereka, mereka tidak pernah kasih surat lampiran kalau ke puskesmas kalau minta rujukan, tapi dokter RS Myria memberikan solusi memberikan kontak IGD RS Myria ke dokter puskesmas agar bisa dibantu berbicara dengan dokter puskesmas.
Sayapun kembali ke puskesmas dan menghubungi dokter IGD RS Myria tersebut. Eh ternyata tetap tidak diberikan rujukan karena dokter puskesmas tetap meminta anak saya datang, dan saya pulang lagi bawa anak saya ke puskesmas agar surat rujukan itu bisa saya ambil.
Betapa terkejut nya saat saya bawa anak saya ke puskesmas lagi surat rujukannya sudah habis untuk hari ini. Disuruh kembali besok. Dan lebih terkejut lagi dengan santai dokter nya bilang "Gpp adeknya kayaknya bisalah ditahan sampai besok, 5 hari kemaren juga bisa ditahan".
Gilaaaa bisa ya ngmong kayak gtu.