https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Hiduplah Sesuka Sesungguhnya Engkau Akan Jadi Mayit

Oleh: Dr H Syarif Husain, SAg MSi (Dosen/Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Palembang)--

SUMATERAEKSPRES.ID - Hai Muhammad, hiduplah sesukamu, sesungguhnya engkau akan menjadi mayit. Cintailah siapa saja yang engkau senangi, sesungguhnya engkau pasti akan berpisah dengannya.

Beramallah semaumu, sesungguhnya engkau akan menuai balasannya. Dan ketahuilah bahwa kemuliaan seorang mukmin terletak pada salat malam dan kehormatannya adalah rasa kecukupan dari manusia. (HR. Thabrani)

-------------------

Tiga nasihat Jibril dalam hadits tersebut adalah Hiduplah sesukamu, sesungguhnya engkau akan menjadi mayit. Nasihat ini disampaikan Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah seorang nabi pilihan Allah, bahkan beliau penghulunya para nabi dan rasul. Beliau diberi nasihat serta wejangan oleh Jibril

BACA JUGA:Mengenal Ali bin Abi Thalib: Sahabat, Sepupu, dan Menantu Nabi Muhammad, Ini Perannya dalam Sejarah Islam!

BACA JUGA:Haji Wada: Momen Istimewa Perpisahan Nabi Muhammad SAW dengan Umat Islam

Hal ini menandakan betapa pentingnya nasihat-nasihat dalam menjalani kehidupan. Apalagi kita sebagai umatnya yang serba awam. Bagi kaum berpikir sebenarnya kita lebih layak dan lebih utama untuk mendapatkan nasihat ini.

Para nabi seluruhnya dan Nabi Muhammad Saw, mendapatkan pelajaran, bimbingan dan didikan dari Jibril, maka otomatis kita juga mendapat pelajaran dari Sang Nabi, karena beliau adalah penerus risalah Allah di muka bumi ini.

Sungguh, makna nasihat Jibril yang pertama ini mengingatkan seorang muslim yang mukmin harus sadar kematian itu pasti akan datang kapan saja dan secara tiba-tiba, bahkan saat kita sedang lalai dari kematian. Hal ini ditegaskan dalam al-Qur’an surat Al-Munafiqun ayat ke-10:َ 

Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, lalu ia berkata, Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh. (QS. Al-Munafiqun : 10)

Bahkan Allah tidak akan menangguhkan kematian itu apabila telah sampai ajalnya.  Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan. (QS.Al-Munafiqun: 11)

Simpulan makna nasihat Jibril yang pertama ini adalah bersibuk-sibuklah dengan amal kebaikan, menjalankan syari’at, karena kita selalu diintai dengan kematian.

Kedua, Cintailah siapa saja yang engkau senangi, sesungguhnya engkau pasti akan berpisah dengannya. Mencintai keluarga, istri, anak-anak, nasab, mencintai harta, mendambakan jabatan, popularitas dan kesenangan dunia lainnya, dipersilahkan.

Namun ingat itu ada batasnya dan akan berakhir serta berpisah pada saatnya. Ingatlah wahai kaum muslimin bahwa dalam waktu yang dekat engkau akan berpisah darinya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan