Pencurian di RSUD Kayuagung, Tiga Handphone Hilang, Keluarga Pasien Geram
Kejadian kemalingan kembali terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung. Kali ini tiga handphone milik keluarga yang sedang menjaga pasien di kamar kelas II hilang.--
KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kejadian tidak menyenangkan kembali mengguncang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung setelah tiga handphone raib dari kamar kelas II tempat keluarga sedang menjaga pasien.
Insiden tersebut terjadi pada Senin malam (17/6), namun korban baru menyadari kehilangan handphone mereka pada Selasa dini hari (18/6) sekitar pukul 02.00 WIB. Berita tentang kejadian ini cepat menyebar di platform media sosial, terutama di akun Instagram @Kayuagung lipp.
Seorang korban mengungkapkan kekecewaannya melalui unggahan di Instagram, menyebutkan bahwa mereka kehilangan dua unit handphone yang diletakkan di dekat tempat tidur. "Kami menginap di kamar kelas II bersama hanya satu pasien lainnya," ungkapnya.
Kejadian yang dianggap aneh ini menimbulkan pertanyaan mengenai keamanan di rumah sakit sebesar RSUD Kayuagung, di mana tidak hanya satu, tapi dua keluarga pasien yang berbagi kamar dengan korban mengalami kehilangan handphone.
BACA JUGA:Lepat, Kuliner Istimewa Khas Hari Raya di Kayuagung yang Wajib Dicoba, Begini Cara Buatnya
BACA JUGA:KABAR BAIK! Junction Tol Palembang Target Kelar 2025, Hubungkan Kayuagung, Indralaya, Prabumulih, dan Betung
Upaya korban untuk meminta bantuan dari perawat piket untuk melihat rekaman CCTV menghadapi kendala. "Perawat mengatakan CCTV mati," ungkap korban, namun pernyataan ini bertentangan dengan keterangan dari satpam RS yang menyatakan bahwa CCTV berfungsi normal. "Kami bukan pasien BPJS dan sudah beberapa hari di RS, sehingga keamanan harus menjadi prioritas utama RS," tegasnya.
Citra, Humas RSUD Kayuagung, telah mengonfirmasi bahwa pihak rumah sakit telah mengetahui kejadian tersebut dan pihak kepolisian telah melakukan investigasi di kamar tempat korban menginap. "Perawat yang bertugas di sana juga sudah dimintai keterangan," tambahnya pada Rabu (19/6).
Ipda Hendri Farizal, Kepala SPKT Polres OKI, memastikan bahwa korban telah melaporkan kejadian kehilangan handphone kepada pihak kepolisian. "Kami telah mendatangi tempat kejadian perkara untuk melakukan pemeriksaan," jelasnya.
Kejadian ini memberikan peringatan penting bagi RSUD Kayuagung untuk meningkatkan keamanan dan pengawasan, terutama terkait perlindungan barang berharga milik pasien dan keluarganya. Hal ini diharapkan dapat mencegah kejadian serupa terjadi di masa mendatang.