Tiga Hari Pencarian Bocah Tenggelam, Tim Evakuasi Bongkar Rumpun Bambu

Tiga hari pencarian bocah tenggelam di aliran sungai mesat, Kelurahan Riwakarya, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau, tak kunjung ditemukan. Foto:Izul/Sumateraekspres.id--

LUBUKLINGGAU-SUMATERAEKSPRES.ID-Tiga hari pencarian bocah tenggelam di aliran sungai mesat, Kelurahan Riwakarya, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau, tak kunjung ditemukan. Rabu (5/6) sekitar pukul 13.00 WIB, pencarian terhadap Satria (4), yang tenggelam saat mencari ikan, masih terus dilakukan.

Informasi dihimpun, sejumlah relawan, basarnas, pihak kepolisian dan TNI, masih melakukan sejumlah pencarian terhadap sosok bocah belia yang tenggelam di aliran sungai mesat.

Pencarian hari ini sudah masuk di hari ketiga. Terpantau sejumlah tim evakuasi masih melakukan penyelusuran dan melakukan pembongkaran terhadap rumpun bambu yang menumpuk di tengah aliran sungai.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui kapolsek Lubuklinggau Timur, AKP Sugito mengkonfirmasi, jika pencarian masih terus dilakukan.

BACA JUGA:Tiga Korban luka Bakar Akibat Genset Meledak di Resto Nasi Bakar 88 Jalan Yos Sudarso, kota Lubuk Linggau

BACA JUGA:KPUD Lubuklinggau: FGD untuk Sukseskan Pilkada 2024, Ini Peran Media dalam Pilkada!


Pihaknya mengaku, aliran sungai mesat saat ini sudah mulai surut. Namun banyak sekali tumpukan sampah dan rumpun bambu yang menutupi aliran sungai.

Situasi itu semakin mempersulit pencarian terhadap korban. Mau tidak mau, harus dilakukan penebangan rumpun bambu dan dibersihkan secara gotong royong.

"Belum ketemu sampai saat ini masih dilakukan pencarian. Kita sekalian dibantu masyarakat membersihkan rumpun bambu, di tengah aliran sungai," katanya.

Pihaknya berharap, tubuh korban Satria yang berusia empat tahun itu segera ditemukan. "kemarin sampai malam, tapi kita stop karena hujan lagi. Takutnya semalam itu banjir lagi. Kemungkinan anak itu tersangkut di rumpun bambu dibtengah sungai," jelasnya.

BACA JUGA:Warga Lubuklinggau Gelar Aksi Bakar Ban Imbas Pemadaman Listrik, Desak PLN Perbaiki Pelayanan

BACA JUGA:Orientasi Syarat Perpanjangan Kontrak, 1.700 PPPK Bakal Ikuti Orientasi di Lubuk Linggau


Marlina ibu kandung korban mengaku hanya bisa pasrah atas kejadian itu, menginggat proses pencarian sudah dilakukan selama dua hari, namun jenazah korban belum juga ditemukan. Sejumlah keluarga korban saat ini tengah melakukan beragam persiapan, sewaktu waktu jika tubuh Satria ditemukan akan langsung dilakukan proses pemakaman. (Zul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan