Tiga Korban luka Bakar Akibat Genset Meledak di Resto Nasi Bakar 88 Jalan Yos Sudarso, kota Lubuk Linggau
Tiga orang menjadi korban genset meledak di rumah makan Nasi Bakar 88, kota Lubuklinggau, saat pemadaman arus listrik. Foto:Ist/Sumateraekspres.id--
LUBUKLINGGAU-SUMATERAEKSPRES.ID-Tiga orang menjadi korban genset meledak di rumah makan Nasi Bakar 88, kota Lubuklinggau, saat pemadaman arus listrik.
Selasa (4/6) sekitar pukul 20.10 WIB, Tempat Kejadian kebakaran di Resto Nasi Bakar 88 di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Taba Koji, Kecamatan Lubuk Linggau Timur II, kota Lubuk Linggau.
Informasi dihimpun, dampak pemadaman aliran listrik yang terjadi di wilayah Kota Lubuklinggau, menimbulkan tiga korban luka bakar. Korban diketahui sebagai, Diroy, Doni (26) dan Iqbal (20) semuanya pegawai Nasi Bakar 88.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan mengungkapkan, dari hasil penyelidikan pihak kepolisian.
BACA JUGA:KPUD Lubuklinggau: FGD untuk Sukseskan Pilkada 2024, Ini Peran Media dalam Pilkada!
BACA JUGA:Warga Lubuklinggau Gelar Aksi Bakar Ban Imbas Pemadaman Listrik, Desak PLN Perbaiki Pelayanan
Insident itu bermula dari padamnya aliran listrik, lalu sejumlah karyawan itu menghidupkan genset sebagai generator.
Sektar pukul 19.45 WIB, dua orang karyawan Resto Nasi Bakar 88 yang bernama Doni dan Ikbal hendak menambah bahan bakar minyak jenis pertamax ke mesin genset yang berada di Lantai 3 Resto Nasi Bakar 88.
Namun ketika hendak mengisi menuangkan bbm, tiba - tiba salah satu genset meledak dan mengeluarkan percikan api, kemudian menyambar Doni dan Ikbal yang hendak mengisi bbm pada genset tersebut.
Mendengar suara ledakan saksi dan korban Diroy melihat ke sumber suara, ketika hendak menyelamatkan Doni dan Iqbal, Diroy terkena percikan dan mengalami luka bakar pada tangan.
"Api dapat dipadamkan setelah pihak Damkar datang dan melakukan pemadaman. Api tidak menyebar luas dan hanya membakar 3 genset," ungkap Kasat Reskrim.
BACA JUGA:Evakuasi Penumpang LRT, Layanan Publik Terimbas Gangguan SUTT Lubuklinggau-Lahat
BACA JUGA:Orientasi Syarat Perpanjangan Kontrak, 1.700 PPPK Bakal Ikuti Orientasi di Lubuk Linggau
Akibatnya, tiga orang karyawan mengalami lula bakar pada bagian tangan dan kaki. Lalu dilarikan ke rumah sakit terdekat. Dampak dari kebakaran itu, diperkirakan kerugian yang dialami senilai Rp20 juta.
Api sempat berkobar tinggi dan menimbulkan kepulan asap. Selanjutnya api bisa dipadamkan setelah tiga unit mobil damkar ikut memadamkan api. kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, menduga jika saat korban mengisi BBM di genset tersebut, kondisi genset sedang menyala.
"Apa lagi pakai pretamax itu cepat nyambernya, tiga korban sudah di rawat di rumah sakit," tutupnya.(zul)