Siapkan Desa Bebas Asap Rokok

dr Eni Zatila MkM-Foto: Ist-

MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Dinas Kesehatan Pemkab Muara Enim tengah mempersiapkan desa bebas asap rokok. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim, dr Eni Zatila MkM. 

"Kedua desa yang dipersiapkan bebas asap rokok yakni di Desa Swarnadwipa Kecamatan Semendo Darat Tengah (SDT) dan Desa Sidomulyo Kecamatan Gunung Megang," ujarnya. Artinya, kedua desa tersebut tidak boleh lagi merokok di dalam rumah. 

"Jadi kalaupun mau merokok itu harus di luar rumah seperti di ruang terbuka, agar keluarga lainnya tidak mendapatkan dampak negatif terhadap kesehatan sebagai perokok pasif," ujarnya. 

Nantinya, desa akan membuat aturan yang harus dipatuhi oleh masyarakat setempat dimana itu ada reward and punishmentnya. "Salah satu aturannya misalnya warung tidak boleh menjual rokok secara terang terangan atau dipajang di etalase, dan tidak boleh menjualnya kepada anak anak," terangnya. 

BACA JUGA:Tidak Tahu Terima Kasih, Sudah Diberi Utang Nasi dan Rokok, Pemuda Bertato Ancam Tetangga dan Rusak Toko

BACA JUGA:Merokok Setelah Berbuka Puasa adalah Ide Buruk, Ini Alasannya!

Pemkab Muara Enim akan bekerjasama dengan beberapa perusahaan seperti PT Pama, PT BA, PT SBS serta Baznas untuk mempersiapkan beberapa keperluan seperti fasilitas umum. "Fasilitas seperti tempat khusus untuk merokok dan lain lain," ungkapnya. 

Menurutnya, untuk membuat suatu daerah bebas rokok merupakan pekerjaan yang tidak mudah karena itu tergantung dari kesadaran masyarakat setempat. "Nah di dua desa ini mereka sudah berkomitmen untuk membuat desanya bebas asap rokok, itu yang utama," bebernya. 

Karena itu, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi dari segi kesehatan dimana itu berkaitan dengan dampak rokok terhadap diri sendiri juga bagi orang sekitarnya. "Kita ingin menciptakan lingkungan yang sehat sehingga kualitas hidup bisa lebih ditingkatkan termasuk ke generasi muda penerus bangsa," pungkasnya. (way)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan