SUMATERAEKSPRES.ID - Fitur Anti-lock Braking System (ABS) telah menjadi penunjang utama keselamatan di jalan raya dengan teknologi canggihnya yang mencegah roda mobil mengunci saat pengereman mendadak.

Dalam situasi darurat, ABS memungkinkan pengemudi untuk tetap mengontrol kendaraan dengan baik, menghindari kecelakaan yang dapat terjadi akibat kehilangan kendali.

Fitur ABS tidak hanya sekadar aksesori, melainkan bagian integral dari sistem pengereman yang memastikan pengendara dapat menghentikan mobil dengan aman tanpa kehilangan kontrol.

Hal ini terjadi berkat sensor-sensor yang terletak di setiap roda mobil yang memonitor kecepatan putaran roda secara terus-menerus.

BACA JUGA:Mobil Dinas Baru Kades Prabumulih Tuai Pro dan Kontra Warganet, Ini Kata Pj Walikota

BACA JUGA:Bazar UMKM dan Kontes Mobil Klasik Meriahkan Hari Bhayangkara ke-78 di Palembang, Intip Keseruannya

Ketika sensor mendeteksi potensi terjadinya penguncian roda saat pengereman, sistem ABS secara otomatis mengatur tekanan rem secara berulang-ulang dalam hitungan detik, sehingga roda tetap dapat berputar dan pengemudi tetap bisa mengarahkan kendaraan.

Lampu Indikator ABS: Mengapa Menyala?

Salah satu petunjuk penting terkait kesehatan fitur ABS adalah lampu indikator yang terletak di panel instrumen mobil.

Ketika lampu ini menyala atau berkedip, hal tersebut tidak selalu berarti ada masalah fatal pada sistem rem mobil.

Sebaliknya, ini bisa menjadi sinyal bahwa ada gangguan pada komponen-komponen ABS yang memerlukan perhatian lebih lanjut.

BACA JUGA:Kurir 32 kg Sabu Nilai Tuntutan Mati Berlebihan, Pengacara Minta Hadirkan Saksi Peminjam Mobil Ayla BG 1507 XR

BACA JUGA:Sopir Mobil Rental Dibunuh, Tangan Diikat Tali Nilon, Dibuang di Semak Pinggir Jalan TAA Banyuasin

Gangguan ini bisa berasal dari kotoran yang mengganggu sensor-sensor ABS di roda, masalah pada kabel-kabel penghubung, atau bahkan kerusakan pada unit kontrol ABS itu sendiri.

Saat lampu indikator ABS menyala, AutoFamily tidak perlu panik. Meskipun fitur ABS mungkin tidak berfungsi secara optimal, sistem pengereman mobil masih dapat digunakan.

Namun, sebaiknya lakukan pemeriksaan lebih lanjut secepatnya.

Pengemudi dapat melakukan tes sederhana dengan menginjak pedal rem untuk memeriksa responsnya.