PGRI Sumsel Minta TPG Dicairkan Sebelum Idul Fitri, Akankah Terwujud?

Ketua PGRI Sumsel, Ahmad Zulinto-Foto: Neni/Sumateraekspres.id-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - PGRI Sumatera Selatan (Sumsel) meminta dan satu suara dengan Pengurus Besar (PB) PGRI Pusat agar  Tunjangan Profesi Guru (TPG) bisa dicairkan sebelum Idul Fitri 1445.

Ketua PGRI Sumatera Selatan (Sumsel) H. Ahmad Zulinto SPd MM mengatakan PGRI Kabupaten Kota sepakat satu suara mendukung apa yang telah dijanjikan kementerian.

Terkait janji menteri  pihaknya sangat mengharapkan agar rencana pembayaran tunjangan gaji segera terealisasi. 

"PGRI Kabupaten/Kota dan PB pengurus (besar) satu suara keinginan kita tetap apa yang dijanjikan untuk segera dibayarkan sesuai dengan janji pak menteri,"ujar Zulinto Rabu, 20 Maret 2024 

BACA JUGA:TPG 50 Persen Masih Menggantung, DPRD Sumsel: Disdik Mestinya Aktif Jemput Bola

BACA JUGA:Kabar Buruk: Pencairan Tambahan Gaji 13 dan TPG 50 Persen Kembali Tertunda, Ini Alasannya

Sejatinya, lanjut dia, setiap pembayaran uang sertifikasi guru kerap mengalami masalah,  PGRI Sumsel berupaya sejak dulu mengusulkan agar tunjangan PPG itu melekat pada gaji guru.

"Jadi tidak perlu harus 3 bulan sekali mungkin 6 bulan sekali. kita mintanya malah setiap bulan gajian tunjangan PPG melekat didalam gaji itu, artinya secara cepat itu dibayarkan," katanya. 

Demikian juga terkait rencana pemerintah yang akan mencairkan tunjangan guru sebelum hari raya idul fitri, dia sangat mendukung rencana itu dan ia minta agar pencairan tunjangan guru segera direalisasikan.

"Kami yakin seluruh PNS guru ini dan swasta mereka sudah menunggu TPG itu dicairkan, sangat diharapkan untuk menambah persiapan idul fitri," ujarnya

BACA JUGA:Kado Pahit TPG Belum Cair, Keluhan Sebagian Guru SMA-SMK di Momen Hari Guru Nasional 2023

BACA JUGA:Biayai Sekolah hingga Tunjangan Guru

Begitu pun dengan  pemberian THR yang akan diberikan kepada guru pihaknya tetap merujuk pada aturan yang sudah dikeluarkan pemerintah mengenai besaran THR.

"Kalau instansi seperti sekolah-sekolah memang tidak ada ketentuannya monggo pihak sekolah juga dalam rasa berbagi dalam kebaikan kalau memang bisa dilakukan sejenis apapun tandanya berikanlah sejenis THR itu mungkin 1 kilogram gula atau hanya sekedar minuman kita sesuaikan dengan kondisi upayakan kalau memang bisa dilakukan kita berikanlah sebagai tanda bersama-sama menutup ramadhan dengan lebaran ini ada rasa kebersamaan untuk para guru honor dan tendik," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan