Tekan Inflasi, 39 Perbankan di Sumsel Siap Bantu Pemprov Gelar Pasar Murah

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sumsel, Ruzuan Efendi -Foto: Sila/Sumateraekspres.id-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Menekan angka inflasi di Sumsel, maka Pemprov Sumsel mengencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM) dan pasar murah dengan mengandeng BUMD/BUMD dan perbankan. 

"Kita tadi rapat  bersama Bank Indonesia mengajak perbankan untuk mengelar pasar murah," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sumsel Ruzuan Efendi kemarin.

Menurut dia, total ada 39 perbankan di Sumsel dan mereka setuju dan mendukung untuk mengelar pasar murah.

"Nanti gimana mekanismenya, mereka bisa mengelar pasar murah dengan barang lebih murah seperti memberi subsidi melalui CSR perusahaan," ucap Ruzuan.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Dua Pelaku Begal Sadis yang Tewaskan Mahasiswi Unsri Diringkus, Ini Tampangnya

BACA JUGA:Sempat Pingsan dan Tangan Menghitam, Ermalia Ceritakan Pengalaman Mengerikan Tersambar Petir

Nantinya, kata dia, perusahaan tersebut  bikin sendiri atau bersama dengan pasar murah yang digelar pemprov bersama stakholder terkait. Semua bisa didiskusikan.

"Yang penting perusahaan tersebut memberikan laporan ke pemprov sebagai bahan evaluasi," kata dia.

Sebelumnya, kata dia, ada 6 BUMD milik pemprov mengelar pasar murah seperti BSB, BPR dan BUMD lainnya. Nantinya juga BUMN pun ikut pasar murah.

Diantaranya, PT Pusri, PT Pertamina, PT Bukit Asam, PT Semen Baturaja dan perusahaan lainnya.

BACA JUGA:Mandi Hujan Tak Selalu Menyenangkan, 3 Anak di Prabumulih Alami Hal Mengerikan Ini

BACA JUGA:Jangan Sepelekan BAB Berdarah, Kenali Penyebab dan Cara Pengobatannya

"BUMN ini pun mengelar pasar murah terutama di daerah wilayah kerja mereka sehingga membantu masyarakat perusahaan itu berada," papar dia.

Karo Ekonomi Setda Sumsel, Hengky Putrawan  mengatakan, pasar murah ini terus dilanjutkan guna menekan laju inflasi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan