Sempat Pingsan dan Tangan Menghitam, Ermalia Ceritakan Pengalaman Mengerikan Tersambar Petir

Lokasi Ermalia dan cucunya, Alif yang terkena sambaran petir di lapangan voli samping SDN 19 komplek SPM, Selasa (6/2) sekira pukul 17.50 WIB.-Foto: Ist-

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Ermalia (52) warga Jalan Arjuna, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih menjadi salah-satu korban tersambar petir di lapangan voli samping SDN 19 komplek SPM, Selasa (6/2) sekira pukul 17.50 WIB.

Di kontrakannya yang masih semi permanen di Jalan Arjuna, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih, Ermalia nampak masih lunglai dan shock.

Dia duduk bersilah di ruang tamu, sedang mengobrol dengan kerabat dan tetangganya yang datang menjenguk. 

Mengenakan kerudung dan pakaian bermotif kembang-kembang, Ermalia bercerita, saat kejadian itu dirinya sedang berjualan di bawah pohon di lapangan voli, tak jauh dari SDN 19 yang ada di komplek CPM. 

BACA JUGA:Mandi Hujan Tak Selalu Menyenangkan, 3 Anak di Prabumulih Alami Hal Mengerikan Ini

BACA JUGA:Alhamdulillah, Dua Pelaku Begal Sadis yang Tewaskan Mahasiswi Unsri Diringkus, Ini Tampangnya

Sudah belasan bahkan puluhan tahun dia berjualan disana. Mulai dari sosis, bakso bakar dan lainnya dijualnya. Mulai dari pukul 14.00 WIB sampai magrib.

"Waktu hujan deras itu, payung jualan terasa mau terbang, jadi posisi saya sedang memegang besi payung untuk membenarkan posisinya supaya tidak terbang," sebutnya.

Tak lama kemudian, petir langsung menyambar tangan kirinya dan terasa merasuk ke arah dada kirinya.


Ermalia (52), berkerudung putih motif bunga saat berada di kediamannya. -Foto: Ist-

Setelah itu, perempuan yang sudah empat tahun menjanda karena ditinggal mati suaminya itu tak merasakan apapun lagi.

BACA JUGA:Petir Sambar Pondok Sawah, 3 Warga Terluka, BMKG Minta Waspada Potensi Bencana di Musim Hujan

BACA JUGA:Siapa Bilang Tidak Beresiko Tersambar Petir, Ini Tips Hindari Tersambar Petir di Dalam dan Luar Rumah

"Begitu sadar, saya sudah dibawa ke halaman SD dan akhirnya dibawa ke RSUD," lanjutnya sambil mengayun-ayunkan tangan kirinya yang baru bisa digerakkan setelah mendapat pertolongan dokter.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan