Sempat Pingsan dan Tangan Menghitam, Ermalia Ceritakan Pengalaman Mengerikan Tersambar Petir
Lokasi Ermalia dan cucunya, Alif yang terkena sambaran petir di lapangan voli samping SDN 19 komplek SPM, Selasa (6/2) sekira pukul 17.50 WIB.-Foto: Ist-
Sebelum akhirnya dia kena petir, dia melihat cucunya, Alif (12) yang ikut berjualan dengannya dan sedang mandi hujan di lapangan tak jauh dari tempatnya berjualan ikut tersambar.
"Sampai sekarang masih ada bekas lukanya di punggung belakang nya, tapi dia sudah sekolah karena di sekolahnya hari ini ada ujian," sambungnya.
BACA JUGA:Lidah Petir Bakar Rumah Warga, Waspada, Sejumlah Daerah Rawan Angin Kencang
BACA JUGA:Inalillahi! Petir Menyambar, Rumah Keluarga Sarto Jadi Arang
Menurut Ermalia, tangan kirinya sewaktu sudah tersambar petir, sedikit menghitam. Beruntung, setelah mendapatkan pertolongan dokter, langsung hilang.
"Kalau semalam tidak bisa digerakkan sama sekali tangan kiri ini, alhamdulillah sekarang sudah bisa digerakkan," terangnya.
Sebelumnya, Kabar duka datang dari warga kota Prabumulih. Betapa tidak, sebanyak 3 anak di kota nanas ini tersambar petir saat mandi hujan, Selasa (6/2) sore.
Informasi tersebut, pun menjadi viral di media sosial. "Tersambar petir saat mandi hujan, 1 orang meninggal dunia, 2 orang tersambar punggung dan tangan kiri," tulis akun @prabumulih_siruuu.
"Kejadian kemarin sore, ya Allah semoga adek nya husnul khotimah dan ditempatkan di syurga nya Allah.. aamiin," tulisnya lagi.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun kejadian tiga anak tersambar petir itu terjadi pada Selasa (6/2) sekira pukul 17.50 WIB di lapangan voli samping SDN 19 komplek SPM dikarenakan mandi hujan.
Adapun korban yang meninggal yakni RAZ (Resti Amanda Zaffira), 10 tahun berstatus sebagai seorang pelajar dan tinggal di kelurahan Wonosari, kecamatan Prabumulih Utara.
Sementara itu, korban yang masih hidup dan dilarikan ke Rumah Sakit yakni Ermalia (52) seorang Ibu Rumah Tangga beralamat di Jalan Arjuna, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara dengan kondisi tersambar petir di tangan sebelah kiri.
Kemudian Alif (12) beralamat di Jalan Arjuna, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara dengan kondisi tersambar di bagian punggung sebelah kiri.
BACA JUGA:Gegara Petir! Seorang Pria di Muara Enim Tewas! Begini Kronologinya
BACA JUGA:Hujan Disertai Petir dan Halilintar, Ujian atau Nikmat? Ini Doa yang Bisa Kita Baca