Tekan Inflasi, 39 Perbankan di Sumsel Siap Bantu Pemprov Gelar Pasar Murah

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sumsel, Ruzuan Efendi -Foto: Sila/Sumateraekspres.id-

Rencana akan digelar hingga TW I nanti dan hingga perekonomian stabil.

"Stabil ini maksudnya ekonomi tetap berjalan dengan kita tetap menjaga inflasi. Tidak baik juga jika deflasi terus menerus, karena ini  menandakan daya beli masyarakat menurun," kata dia. 

Makanya, kata dia, BI menargetkan bahwa inflasi itu 3 plus minus 1. Karena inflasi tinggi juga tidak baik begitupun inflasi rendah. 

"Sejauh ini, pasar murah ini berdampak positif yakni  meskipun inflasi kita secara year on year masih di angka 3,35% tapi untuk month to month Januari 2024 kita deflasi 0,08%,” katanya. 

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sumsel juga telah melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta beberapa perusahaan BUMN dan BUMD. 

Dengan keterlibatan perbankan dalam kegiatan tersebut, pihaknya berharap mampu menghasilkan dampak yang lebih besar untuk menstabilkan angka inflasi Sumsel ke depan.

“Utamanya kita minta untuk mendukung program kita yang berjalan tiga kali dalam sepekan. Tapi kalau ingin melaksanakan mandiri juga lebih bagus, yang penting tetap ada laporan kepada kita,” jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan