Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Lampaui Nasional

Dr Drs Agus Fatoni MSi-Foto : KRIS SAMIAJI/SUMEKS -

Di Bawah Kepemimpinan Pj Gubernur Agus Fatoni, Triwulan IV 2023 Capai 5,08 Persen.

 

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Dr Drs Agus Fatoni MSi tingkat perekonomian Sumsel mencatat pertumbuhan positif. Pada triwulan IV 2023 tercatat 5,08 persen.

Capaian ini melampaui nasional yang hanya 5,05 persen. Hal itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumsel. Sumsel pada urutan 12 tertinggi secara nasional.  “Ekonomi di Sumsel tumbuh kuat sepanjang 2023. Banyak daerah yang pertumbuhannya di bawah itu," kata Kepala BPS Provinsi Sumsel, Moh Wahyu Yulianto, Senin (5/2).

Perekonomian Sumsel 2023 yang dihitung berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp629,10 triliun. Sedangkan PDRB per kapita mencapai Rp71,95 juta. 

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 13,14 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT) yang tumbuh sebesar 6,78 persen.

Ekonomi Sumsel triwulan IV 2023 jika dibandingkan triwulan IV 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 4,94 persen (year on year). Dari sisi produksi, lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,56 persen. 

BACA JUGA:Ekonomi RI Tumbuh 5,05 Persen di Tahun 2023

BACA JUGA:Serbuk Kayu: Pemanfaatan Kreatif untuk Kesehatan, Lingkungan, dan Ekonomi

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi LNPRT sebesar 7,70 persen. Kemudian, dari sisi pengeluaran komponen impor luar negeri yang menjadi faktor pengurang dalam PDRB mengalami pertumbuhan sebesar 20,42 persen. 

Wahyu mengatakan rilis pertumbuhan ekonomi triwulan IV merupakan akumulasi secara tahunan 2023. Pertumbuhan tersebut meliputi quartal to quarta (q to q), year on year (y to y) dan cumulative to cumulative ( c to c). 

Lebih jauh, Wahyu mengatakan kondisi ekonomi bukan hanya kinerja regional tapi secara nasional. Apa yang ada di Sumsel dipengaruhi provinsi lain, juga internasional. Apalagi Pemprov Sumsel sudah mampu mengekspor berbagai komoditi unggulannya. 

"Ekspor ini tantangannya terutama untuk komoditas seperti tambang batu bara, ke depan ada kebijakan mengurangi karbon. Karena tambang akan semakin berkurang, maka sektor lain diharapkan perannya dapat diperbesar," jelasnya. 

Pj Gubernur Sumsel Dr Drs Agus Fatoni  MSi melalui Sekda Sumsel SA Supriono bersyukur atas capaian pertumbuhan ekonomi Sumsel yang melampui nasional. Dia mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama para pelaku usaha mendorong peningkatan PDRB.

BACA JUGA:Harga Batu Bata Turun, Perajin Sebut Faktor Ekonomi Tidak Stabil

BACA JUGA:Usai Debat Terakhir, Prabowo Pulang Kampung Disambut Puluhan Ribu Masyarakat Sulawesi Utara

Dalam kesempatan yang sama, secara virtual Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti mengumumkan pertumbuhan ekonomi tumbuh nasional kuartal IV tahun 2023 sebesar 5,04 persen. Pertumbuhan pada triwulan terakhir ini lebih besar dari kuartal III 2023, yang hanya sebesar 4,94 persen secara tahunan (yoy). 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan