SUMATERAEKSPRES.ID - Limbah industri penggergajian kayu sering kali dianggap sebagai hal yang tidak berguna.

Namun, di balik penilaian itu, serbuk kayu memiliki potensi besar yang dapat memberikan manfaat signifikan, bukan hanya bagi industri kayu itu sendiri, tetapi juga untuk kesehatan, lingkungan, dan pertumbuhan ekonomi.

Dalam konteks kesehatan, serbuk kayu bukan hanya sekadar sisa pembuangan. Bahan ini dapat diolah menjadi obat tradisional untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan.

Campuran serbuk kayu dengan air hangat bisa menjadi ramuan untuk meredakan sakit perut, membantu mengeluarkan gas, dan merangsang pencernaan.

BACA JUGA:Mengenal Tanduk, Hantaran Lamaran Khas Masyarakat Kayuagung Simbol Kebahagiaan dan Persaudaraan

BACA JUGA:Ketika Ojek jadi Transportasi Primadona di Kayuagung, Cari Cuan dengan Langganan Bulanan

Selain itu, serbuk kayu yang memiliki sifat antiseptik dan anti-inflamasi dapat digunakan untuk menghentikan pendarahan dan mencegah infeksi pada luka.

Bahkan, serbuk kayu direbus dengan air dan madu dapat menjadi obat alami untuk meredakan batuk.

Dari segi lingkungan, serbuk kayu dapat menjadi solusi ramah lingkungan. Pemanfaatan serbuk kayu sebagai pupuk organik dapat meningkatkan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman.

Selain itu, serbuk kayu bisa dijadikan sebagai penutup tanah atau mulsa, membantu mengendalikan gulma, menjaga kelembaban tanah, dan mencegah erosi.

BACA JUGA:Banjir Muba Mulai Surut, Pengungsi Kembali ke Rumah: Asrama Haji Sekayu Menjadi Saksi Kepulangan 27 Keluarga

BACA JUGA:Nyuak, Cara Unik Warga Kayuagung Berbagi Kebahagiaan dengan Tetangga yang Hajatan

Transformasi serbuk kayu menjadi bahan bakar terbarukan seperti biomassa, bioetanol, atau biogas dapat memberikan alternatif berkelanjutan yang dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Di sektor ekonomi, serbuk kayu membuka peluang untuk pengembangan produk kayu komposit dengan nilai tambah tinggi.

Papan partikel, yang terbuat dari campuran serbuk kayu dan perekat, memiliki kekuatan, ketahanan, dan fleksibilitas yang baik, cocok untuk berbagai keperluan, mulai dari furnitur hingga lantai dan dinding.

Papan serat, yang juga terbuat dari serbuk kayu, dapat digunakan untuk membuat pintu, jendela, dan plafon dengan permukaan yang halus, rata, dan keras.

Dengan cara ini, serbuk kayu bukan lagi dianggap sebagai limbah yang tidak bernilai.

Sebaliknya, pemanfaatan kreatif dan inovatif terhadap serbuk kayu dapat menciptakan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan, lingkungan, dan ekonomi.