Nyuak, Cara Unik Warga Kayuagung Berbagi Kebahagiaan dengan Tetangga yang Hajatan

Reporter: Nisa |

Editor: Alfery |

Selasa , 30 Jan 2024 - 14:01

Makanan ringan yang dihidangkan saat Nyuak dalam tradisi masyarakat Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir.-Foto: Ist-

SUMATERAEKSPRES.ID - Masyarakat Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir memiliki tradisi unik yang sampai saat ini masih sering dilakukan salah satunya "Nyuak."

Nyuwak ini sebagai bentuk kegembiraan adanya tetangga yang dekat sekali dengan rumah yang menggelar hajatan, tetangga di sebelah rumah pemilik hajatan melakukan "Nyuak".

Pelaksanaan Nyuak dilakukan pada hari pelaksanaan hari H hajatan. Karena akan ramai tamu maupun kolega yang datang dari rekan yang melaksanakan hajatan. Tapi juga terkadang banyak kolega dari yang menggelar Nyuak mengenalnya.

Mereka menyiapkan makanan bagi tamu yang datang sebelum makan siang ditempat hajatan. Karena terkadang banyak tamu yang duduk didepan rumah menunggu prosesi hajatan.

Nanti para tamu antre maupun ngidang untuk mengambil makanan yang disiapkan .Makanan yang dipilih sesuai selera yang ingin menyantapnya. Ada yang mengambil makanan yang berkuah saja tapi ada yang mengambil makanan basah saja.

Pemilik rumah yang melakukan "Nyuak" ini biasanya menyiapkan aneka hidangan untuk tamu mulai dari Model, Bakso, Burgo, Lakso, Kelimpungan, aneka pempek, kue seperti Maksuba, Legit, bolu kukus, bolu nanas dan lainnya.

Makanan khas Kayuagung yang selalu ada di meja saat lebaran Idul Fitri maupun Idul Adha tiba.

Bahkan ada juga berbagai sop buah, sirup dan minuman lainnya tergantung dari kesanggupan tetangga yang melakukan Nyuak, untuk para tamu hadir dalam acara tetangga sebelahnya yang menggelar hajatan pernikahan, khitanan maupun aqiqah dan lainnya.

Untuk menyiapkan berbagai hidangan Nyuak ini ada yang membuat sendiri dibantu tetangga, lainnya ada juga yang memesan langsung di tempat catering. Tapi untuk budget yang disiapkan berbeda-beda tergantung dari yang melakukan Nyuak.

Soal jumlahnya itu tergantung tetangga yang melakukan Nyuak ada dalam jumlah banyak tergantung jumlah tamu yang diundang.

nyuak, cara unik warga kayuagung berbagi kebahagiaan dengan tetangga yang hajatan                            sumateraekspres.id - masyarakat kayuagung kabupaten ogan komering ilir memiliki tradisi unik yang sampai  saat ini masih sering dilakukan salah satunya "nyuak."
nyuwak ini sebagai bentuk kegembiraan adanya tetangga yang  dekat sekali dengan rumah  yang menggelar hajatan, tetangga di sebelah rumah pemilik hajatan melakukan "nyuak".
pelaksanaan nyuak dilakukan pada hari pelaksanaan hari h hajatan. karena akan ramai tamu maupun kolega yang datang dari rekan yang melaksanakan hajatan. tapi juga terkadang banyak kolega dari yang menggelar nyuak mengenalnya.
mereka  menyiapkan makanan bagi tamu yang datang sebelum makan siang ditempat hajatan. karena terkadang banyak tamu yang duduk didepan rumah menunggu prosesi hajatan.
baca juga:2 tradisi unik suku ogan yang sudah jarang ditemui, namanya pengadangan dan ningkuk, mau tau?
baca juga:gelar adat mukena mutaralam: tradisi pemberian juluk dalam masyarakat suku kayuagung
nanti para tamu antre maupun ngidang untuk mengambil makanan yang disiapkan .makanan yang dipilih sesuai selera yang ingin menyantapnya. ada yang mengambil makanan yang berkuah saja tapi ada yang mengambil makanan basah saja.
pemilik rumah yang melakukan "nyuak" ini biasanya menyiapkan aneka hidangan untuk tamu mulai dari model, bakso, burgo, lakso, kelimpungan, aneka  pempek, kue seperti maksuba, legit, bolu kukus, bolu nanas dan lainnya.
makanan khas kayuagung yang selalu ada di meja saat lebaran idul fitri maupun idul adha tiba.
bahkan  ada juga berbagai sop buah, sirup dan minuman  lainnya tergantung dari kesanggupan tetangga yang melakukan  nyuak, untuk para tamu hadir dalam acara tetangga sebelahnya  yang menggelar hajatan pernikahan,  khitanan maupun aqiqah dan lainnya.
baca juga:bukan hanya barongsai, yuk mengenal 9 tradisi imlek di indonesia
baca juga:tradisi sanjo atau rumpakan ala wong palembang, ritus budaya yang mulai ditinggalkan
untuk menyiapkan berbagai hidangan nyuak ini ada yang membuat sendiri dibantu tetangga, lainnya ada juga yang memesan langsung di tempat catering. tapi untuk budget yang disiapkan berbeda-beda tergantung dari yang melakukan nyuak.
soal jumlahnya itu tergantung tetangga yang melakukan nyuak ada dalam jumlah banyak tergantung jumlah tamu yang diundang.
dalam nyuak ini biasanya tidak disiapkan makanan berat seperti nasi karena, para tamu nantinya akan menikmati hidangan ditempat tetangga sebelah rumahnya yang menggelar hajatan.
memang tidak semua orang yang tetangganya menggelar hajatan melakukan nyuak, karena ini kan tidak wajib , tapi siapa saja boleh melakukannya bahkan hingga saat ini masih banyak terlihat di kayuagung tetangga yang melakukan nyuak.
tamu yang makan hidangan ringan dalam nyuak ini sangat terlihat bahagia, mereka sambil bercengkrama menikmati sekali makanan ringan yang disiapkan tetangga yang tengah melakukan nyuak.
begitupun yang melakukan nyuak mereka senang melihat makanan yang dihidangkan, disantap dengan lahapnya oleh para tamu yang datang untuk memenuhi undangan hajatan.
terkadang mereka yang langsung menawarkan tamu yang datang untuk langsung menikmati hidangan nyuak yang disiapkan. apalagi jika makanan nyuak yang disiapkan habis disantap.
dari tradisi nyuak ini mencerminkan kehidupan masyarakat antar tetangga rukun dan damai. terlihat keakraban dan kekeluargaan dalam tradisi ini.
bahkan bisa juga nantinya dibalas tetangga  lainnya saat tetangga yang nyuak ini,  menggelar hajatan baik pernikahan maupun khitanan ataupun aqiqah.
indahnya tradisi ini. semoga bisa terus dilakukan hingga generasi kedepan, karena dapat memupuk rasa kekeluargaan dan kerukunan dalam bertetangga dalam masyarakat kayuagung.